Gelar Lomba Karya Inovasi KETUPEK, Generasi Muda Siap Ciptakan Terobosan Teknologi

Sekda isnan Fajri saat saat meninjau stand para peserta karya inovasi KETUPEK 2024 di halaman Kantor Bapperida Provinsi Bengkulu Bengkulu, pada Rabu, 9 Oktober 2024. --GATOT/RK

Radarkoran.com - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu menggelar lomba Karya Inovasi Tahun 2024 yang diberi nama KETUPEK (Kreativitas Tobo Kito melalui Produk dan Teknologi)  di halaman Kantor Bapperida Provinsi Bengkulu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,.M.Kes  yang hadir dan membuka secara langsung kegiatan perlombaan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilai dapat meningkatkan daya saing daerah dalam berinovasi. 

Selain itu, ia juga mengatakan jika inovasi yang dihasilkan akan sangat penting dan dapat berdampak langsung pada pelayanan publik dan kehidupan masyarakat. 

"Inovasi bukan hanya tentang ide atau teknologi canggih, melainkan bagaimana inovasi tersebut diimplementasikan untuk memudahkan pelayanan publik. Pemerintah daerah harus memastikan setiap langkah inovatif memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan solusi yang menyederhanakan proses pelayanan, bukan memperumitnya," tutur Isnan.

Pada kesempatan tersebut, Isnan juga menekankan akan pentingnya transformasi dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan dan mengurangi penumpukan berkas yang dapat memperlambat kinerja. 

BACA JUGA:Lomba Karya Jurnalistik Porwanas 2024, Provinsi Bengkulu Raih Medali Perunggu

"Kedepannya kita akan fokus pada aplikasi yang mengintegrasikan semua sistem di Bengkulu. Inovasi yang efektif akan mendukung kita dalam mencapai target Indonesia Emas 2025," imbuhnya.

Isnan berharap peserta yang menjadi pemenang lomba karya inovasi nantinya bener-benar inovasi yang dimiliki dapat diterima pasar dan memiliki daya beli serta dapat memberikan dampak positif bagi daerah. 

"Kita juga berharap kegiatan ini  tidak hanya berhenti sebatas perlombaan saja, namun terus berkelanjutan," ujarnya.

Sebagai informasi, sejak dibuka pendaftaran, perlombaan yang digelar diikuti oleh 155 karya inovasi dari kalangan pelajar SMA, SMK, dan mahasiswa se-Provinsi Bengkulu dengan rinciannya 63 dari inovasi teknologi dan 92 dalam bentuk inovasi produk olahan.

Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 23 inovasi teknologi dan 33 inovasi produk berhasil melaju ke babak final. Kategori inovasi produk mencakup bidang makanan dan herbal kesehatan, sementara inovasi teknologi meliputi energi, teknologi tepat guna, daur ulang, industri, dan informatika.

Sementara itu, Kepala Bapperida Provinsi Bengkulu, Yuliswani mengatakan, acara perlombaan karya inovasi daerah ini bertujuan untuk memacu kreativitas serta inovasi generasi muda dalam menciptakan produk dan teknologi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Melalui ajang ini, kami berharap tercipta iklim inovasi yang lebih dinamis di tengah masyarakat Bengkulu. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan misi RPJMD Provinsi Bengkulu, yaitu membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing," sampai Yuliswani.

BACA JUGA:Ambulans Gratis Makin Banyak di Kota Bengkulu Jika DISUKA Menang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan