Pelajar SDN 22 Kepahiang Diberikan Obat Cacing
CACING : Usai senam bersama di sekolah Siswa SDN 22 Kepahiang menerima obat cacing.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Pihak Puskemas Kelobak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, membagikan obat cacing kepada pelajar SDN 22 Kepahiang. Obat cacing tersebut dibagikan kepada pelajar kelas I sampai kelas IV usai senam di halaman sekolah, Sabtu 12 Oktober 2024.
Kepala SDN 22 Kepahiang, Sumiatini, S.Pd.SD mengatakan, dalam mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Kepahiang, Puskesmas Kelobak membuat kegiatan untuk pelajar tingkat SD yaitu dengan pemberian obat cacing.
Pemberian obat cacing diberikan untuk seluruh murid SDN 22 Kepahiang dengan tujuan untuk membebaskan anak-anak SD dari penyakit cacingan.
"Penyebab penyakit cacingan ini disebabkan oleh sanitasi lingkungan kurang terjaga, kebiasaan buruk BAB sembarangan, sarana MCK yang kurang memenuhi syarat dan kebiasaan tidak menggunakan alas kaki. Sebelum memberi obat cacing pada anak murid SDN 22 Kepahiang terlebih dahulu diberikan penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh cacingan dan juga cara memakan obat cacing yang benar," ujar Sumiatini, Sabtu 11 Oktober 2024.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran, SDN 22 Kepahiang Rutin Laksanakan Senam Setiap Sabtu
Lanjut Dia, Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan (POPM) disebut POPM Cacingan merupakan pemberian obat cacing secara serentak kepada semua penduduk sasaran di wilayah berisiko cacingan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan cacingan.
"POPM Cacingan dilaksanakan di halaman sekolah usai senam bersama. Pemberian obat cacing diberikan pada peserta didik tingkat SD termasuk SDN 22 Kepahiang. Obat cacing diberikan sejak anak umur 1 tahun lanjut sampai umur 12 tahun. Pemberian 1 kali per tahun sesuai dosis ditentukan pihak Puskesmas Kelobak," pungkasnya.