Simak Cara Mengisi Air Radiator Mobil dengan Benar
Cara mengisi air radiator mobil --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
4. Hindari Isi Ulang dengan Air Biasa
Tidak dianjurkan mengisi radiator dengan air biasa. Sebaiknya gunakan coolant atau cairan khusus untuk radiator. Kandungan sejumlah bahan di dalam cairan tersebut dapat bantu radiator bekerja lebih optimal.
Air biasa mesti dihindari sebab mobil di masa kini memiliki mesin berkinerja dengan kompresi tinggi. Menggunakan air biasa dapat membuat radiator kurang bekerja maksimal. Bahkan pemakaiannya mampu menyebabkan overheat pada mobil diesel.
BACA JUGA:Cek Mobil Anda, Ini Penyebab Air Radiator Mobil Keruh
Selain itu, penggunaan air biasa di komponen radiator dikhawatirkan membuatnya mudah berkarat. Sehingga disarankan mengisi ulang air radiator dengan coolant.
5. Gunakan Bantuan Corong
Lubang tabung radiator berukuran kecil maka dapat menggunakan corong untuk mengisi ulang coolant. Air radiator yang tumpah berisiko membahayakan apabila mengenai komponen mobil lain, seperti menyebabkan karatan dan korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.
6. Isi Air Radiator dengan Jumlah Tepat
Volume coolant yang diisi harus tepat, jangan sampai melebihi batas maksimal ataupun kurang. Mungkin akan menemukan jarak antara tutup reservoir dengan batas maksimum yang cukup jauh. Tapi kamu tetap harus mengikuti batasnya saat mengisi ulang coolant lantaran itulah standar yang telah ditetapkan produsen mobil.
BACA JUGA:Bahaya, Ini Akibatnya Jika Membiarkan Air Radiator Mobil Keruh
7. Tutup Tabung Radiator dengan Rapat
Setelah pengisian, tabung radiator harus ditutup dengan rapat. Tutup tabung berisiko terpental saat mesin dihidupkan jika tidak dipasang dengan kencang. Jika tutupnya terlepas, air radiator pun dapat tumpah ke berbagai komponen kendaraan.