Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan, Danrem dan Asisten Sampaikan Pesan Khusus
Kegiatan ziarah makam pahlawan yang dilakukan jajaran Korem 041/Gamas dan Pemprov Bengkulu pada Minggu pagi, 10 November 2024 bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Balai Buntar, Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Korem 041/Gamas dan jajaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Balai Buntar Provinsi Bengkulu pada Minggu pagi, 10 November 2024.
Upacara dipimpin langsung Danrem 041/Gamas Bengkulu, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, berlangsung khidmat dengan prosesi tabur bunga di makam para pahlawan Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Danrem menyampaikan juga menyampaikan pesan agar peringatan Hari Pahlawan bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air, serta menjadi dorongan bagi bangsa Indonesia untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan prestasi terbaik.
"Hari Pahlawan adalah momentum untuk mempertebal rasa nasionalisme, menghargai jasa pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka dalam membangun bangsa yang lebih baik," ungkap Danrem.
Selain itu, peringatan Hari Pahlawan yang bertepatan dengan musim Pilkada serentak 2024, juga ditekankan agar masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan meskipun memiliki perbedaan pilihan terhadap calon kepala daerah.
BACA JUGA: Pemprov Persiapkan Lahan Persampahan Regional
"Saya berharap seluruh masyarakat tetap bersatu dalam masa Pilkada ini. Boleh berbeda pendapat dan pilihan, tapi jangan sampai kita membuat provinsi kita bergejolak," pesannya.
Terpisah, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Dra. Khairil Anwar, M.Si yang turut hadir dalam kegiatan juga berpesan agar peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November tidak seharusnya hanya menjadi kegiatan seremonial semata. Namun peringatan ini diharapkan menjadi inspirasi dan pelajaran berharga tentang cara mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan terdahulu melalui berbagai prestasi dan pembangunan bersama pemerintah di semua tingkatan.
"Hari Pahlawan dalam konteks kekinian seharusnya menjadi motivasi bagi kita, terutama generasi muda, untuk mengisi kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara," ujar Khairil Anwar.
Upacara ziarah ini turut diikuti dengan prosesi doa bersama, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, sebagai bentuk syukur dan doa agar bangsa Indonesia senantiasa diberkahi kedamaian dan kesejahteraan.
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.