Kenali Gejala Rematik dan Cara Mengatasinya dengan Tepat!

Reporter: Iyus Ismail |

Editor: Eko Hatmono |

Kamis , 28 Nov 2024 - 09:15

Gejala rematik dan cara mengatasinya--Ilustrasi

-Gangguan sistem kekebalan: Sistem imun menyerang jaringan sehat di sekitar sendi, menyebabkan peradangan.

Metode Penanganan Rematik

Penanganan rematik bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah kerusakan sendi, dan mempertahankan fungsinya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi.

-NSAID (Obat antiinflamasi nonsteroid): Membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.

-Kortikosteroid: Menekan respons imun yang berlebihan.

-DMARDs (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs): Memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah kerusakan permanen.

-Fisioterapi: Membantu meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh

Meskipun tidak sepenuhnya dapat dicegah, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena rematik, seperti, :

1. Menjaga berat badan ideal: Mengurangi tekanan pada sendi.

kenali gejala rematik dan cara mengatasinya dengan tepat!                            radarkoran.com - rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi. rheumatoid arthritis (ra), atau rematik, merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi.
kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. oleh karena itu, memahami gejala, penyebab, pengobatan, pencegahan, serta pola makan yang mendukung sangat penting untuk mengelola penyakit ini dengan optimal.
 
gejala umum rematik
gejala rematik dapat bervariasi antara individu. namun beberapa tanda khas yang sering muncul meliputi, nyeri pada sendi. biasanya dirasakan di tangan, pergelangan tangan, lutut, atau kaki.
kekakuan sendi, terutama setelah lama tidak bergerak, seperti saat bangun tidur. pembengkakan, sendi yang meradang tampak bengkak dan terasa lunak saat disentuh. 
kelelahan, penderita sering merasa lelah meski tanpa sebab yang jelas. demam ringan, suhu tubuh bisa sedikit meningkat dan penurunan berat badan, berkurangnya nafsu makan dapat menyebabkan berat badan turun.
 
faktor pemicu rematik
meski penyebab pastinya belum diketahui, beberapa hal dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami rematik, seperti, : 
 
-faktor genetik: risiko lebih tinggi jika ada riwayat keluarga dengan penyakit serupa.
baca juga:buah ini jadi buruan asing sebagai obat kanker hingga rematik
-paparan lingkungan: zat tertentu dapat memicu reaksi pada individu yang rentan.
 
-gangguan sistem kekebalan: sistem imun menyerang jaringan sehat di sekitar sendi, menyebabkan peradangan.
 
metode penanganan rematik
penanganan rematik bertujuan untuk mengurangi gejala, mencegah kerusakan sendi, dan mempertahankan fungsinya. beberapa pilihan pengobatan meliputi. 
 
-nsaid (obat antiinflamasi nonsteroid): membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
-kortikosteroid: menekan respons imun yang berlebihan.
-dmards (disease-modifying anti-rheumatic drugs): memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah kerusakan permanen.
-fisioterapi: membantu meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh
 
meskipun tidak sepenuhnya dapat dicegah, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena rematik, seperti, : 
 
1. menjaga berat badan ideal: mengurangi tekanan pada sendi.
 
2. olahraga rutin: membantu menjaga kekuatan dan kelenturan sendi.
 
3. menghindari rokok dan konsumsi alkohol berlebihan: kebiasaan ini dapat memperburuk gejala rematik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI KAMIS 28 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan