Pohon Timpa Ruang Guru SMPN 5 Kepahiang
RUSAK : Kondisi atap ruang guru SMPN 5 Kepahiang terlihat rusak akibat tertimpa pohon.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Hujan disertai angin kencang yang menerjang wilayah Provinsi Bengkulu, tak terkecuali wilayah Kabupten Kepahiang pada Kamis 5 Desember 2024 sore, mengakibatkan pohon yang berada di lingkungan SMPN 5 Kepahiang tumbang dan menimpa bangunan sekolah.
Hal ini mengakibatkan bangunan sekolah yang sebelumnya sebagai ruang guru SMPN 5 Kepahiang, mengalami kerusakan pada bagian atap karena tertimpa pohon jenis Meranti Afrika tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 5 Kepahiang, Dedi Haryanto, S.Pd mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Beruntung saat peristiwa itu terjadi warga sekolah sudah pulang. Menurut dia, kencangnya angin mengakibatkan pohon berukuran cukup besar itu tercabut dari akarnya, dan akhirnya menimpa atap ruang guru.
Masih menurut Kepsek Dedi, tanah di halaman sekolah itu tidak kuat menahan pohon Meranti Afrika sebagai tanaman peneduh atau perindang sekolah, yang kemudian roboh dihantam angin kencang.
BACA JUGA:Siswa SMPN 2 Seberang Musi Tunjukan Talenta Melalui GALAKSI
"Untungnya batang pohon ini tidak terlalu besar, hanya atap ruang guru yang penyok dan rusak bagian sebelah depanya," ucap Kepsek Dedi, Jum'at 6 Desember 2024.
Akibat peristiwa itu, atap seng merah penyok dan kayu penyangganya ruang guru SMPN 5 Kepahiang patah.
"Tidak ada kerusakan terlalu berarti, kini sudah kita evakuasi sendiri kayunya dan dahannya menggunakan gergaji pemotong. Kita sudah sampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang atas kejadian ini. Alhamdulilah sudah ditanggapi dan direspon cepat," pungkas Kepsek Dedi.