Keputusan Tetap di Tangan Presiden Prabowo, Ustadz Adi Hidayat Jadi Kandidat Kuat Sebagai Utusan Khusus Presid

GANTIKAN : Ustadz Adi Hidayat jadi kandidat kuat sebagai Utusan Khusus Presiden.--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Pasca Gus Miftah atau dengan nama lengkap Maulana Habiburrahman resmi mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Hingga sekarang muncul sejumlah nama atau sosok yang akan mengisi kekosongan jabatan Utusan Khusus Presiden. Nama yang muncul mulai dari pemuka agama atau tokoh agama hingga kepada pengamat politik serta hafiz Quran. 

Tapi dari sejumlah nama atau sosok yang muncul untuk mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden pascaditinggalkan Gus Miftah, keputusan terakhir tetap di tangan Presiden Prabowo. Karena menetapkan siapa orangnya yang cocok menurut presiden akan mengisi jabatan Utusan Khusus Presiden merupakan hak Prerogatif Presiden Prabowo. 

Diketahui, dari sejumlah nama atau sosok yang muncul sekarang, nama Ustaz Adi Hidayat menjadi kandidat kuat. 

Ustaz Adi Hidayat yang belakangan populer sebagai pendakwah muda sekaligus Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027 merupakan kandidat kuat untuk mengisi kekosongan jabatan selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Berikut profil Ustaz Adi Hidayat yang merupakan kandidat kuat Gantikan Gus Miftah : 

Dilansir Radarkoran.com dari detik.com, Selasa 9 Desember 2024, Ustaz Adi Hidayat ramai diperbincangkan sebagai pendakwah yang layak menduduki kursi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, sebagai pengganti Gus Miftah. 

Ustaz Adi Hidayat, yang lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984, tumbuh di lingkungan yang sangat mendukung pendidikan agama dan nilai-nilai tradisional. 

Kedua orang tuanya, Warso Supena dan Rafiah Akhyar, memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan agama Adi.

Sejak di bangku SD, Adi sudah menunjukkan prestasi sebagai siswa terbaik di SDN Karaton 3 Pandeglang. Ia kemudian melanjutkan pendidikan agama di Madrasah Salafiyah Sanusiyah, tempat ia memulai karier dakwah sebagai penceramah muda.

BACA JUGA:Gus Miftah Mundur, Penjual Es Teh Nangis dan Meminta Ini ke Presiden Prabowo

Ia melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, yang menggabungkan kurikulum agama dan umum. Di sana, ia mendapat bimbingan langsung dari Buya K H Miskun as-Syatibi, dengan fokus khusus pada Al-Qur'an.

Kemudian melanjutkan studi di Kulliyyah Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya dan mendalami berbagai disiplin ilmu agama, seperti Al-Qur'an, hadis, fiqh, ushul fiqh, tarikh, dan lughah.

Pada tahun 2011,  Ustaz Adi Hidayat kembali ke Indonesia. Ustaz Adi Hidayat mengasuh di Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Hikmah di Lebak Bulus. Dua tahun kemudian, ia mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah yayasan yang fokus pada pendidikan Islam dan pengembangan dakwah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan