Makan Telur Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
Mitos atau fakta makan telur bisa bikin kolestrol tinggi--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Telur ayam merupakan salah satu pilihan lauk yang hemat dan bergizi. Telur Ayam bergizi sebagai sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik mudah dibuat serta rasanya lezat.
Telur ayam memiliki banyak nutrisi penting, seperti selenium, fosfor, kolin, kalsium, zinc, serta beragam vitamin, seperti vitamin A, B2, B5, B6, B12, D, E, dan K.
Namun di sisi lain, banyak orang percaya bahwa makan telur akan langsung meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Ini tidak sepenuhnya benar. Seperti apa faktanya ?
Kuning telur ayam memang mengandung kolesterol, tapi bukan satu-satunya sumber kolesterol dalam makanan. Lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan lain, seperti daging merah dan produk olahan susu, justru lebih berpengaruh terhadap peningkatan kolesterol jahat (LDL).
Mengutip Heart Foundation, banyak salah kaprah seputar telur berasal dari fakta bahwa kuning telur mengandung kolesterol. Meski demikian, asam lemak jenuhlah yang memiliki efek lebih besar pada kadar kolesterol darah kita, sementara efek kuning telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim.
Berdasarkan tinjauan menyeluruh dari penelitian yang ada, bukti efek telur pada kolesterol darah dianggap tidak konsisten. Artinya, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
BACA JUGA:3 Khasiat Air Rebusan Jahe Merah Campur Telur Ayam Kampung
Jumlah telur yang aman dikonsumsi
Sejumlah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Harvard Medical School menemukan konsumsi satu telur sehari aman bagi kebanyakan orang.
Ratusan ribu orang selama beberapa dekade melaporkan apa yang mereka makan dan semua kondisi medis yang mereka alami. Studi tidak menemukan tingkat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi pada orang yang makan satu butir telur per hari.
Hingga kini, para ahli masih belum menyarankan penderita kolesterol untuk mengonsumsi lebih dari dua butir telur per hari.
Kesimpulannya, telur aman dan sehat jika memakannya dalam jumlah sedang. Tetapi karena Anda biasanya makan telur bersama makanan lain, penting juga untuk memperhitungkan jumlah kolesterol dari produk tersebut. Mentega, keju, bacon, sosis, roti dan pilihan sarapan umum lainnya dapat ikut menambah kadar kolesterol dalam darah Anda.
Penting untuk diingat juga, pola makan secara keseluruhan lebih penting daripada fokus pada satu jenis makanan saja. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan serat serta olahraga secara teratur juga sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat.