Ingin Bakar Jagung Saat Malam Tahun Baru, Petani Pekalongan Siap Penuhi Kebutuhan Warga Kepahiang

Petani di desa Pekalongan Sukirno Kecamatan Ujan Mas siap memenuhi kebutuhan jagung manis.--IST/RK

Radarkoran.com - Malam pergantian tahun atau malam tahun baru 2025 merupakan salah satu momen yang ditunggu masyarakat. 

Biasanya, jagung manis menjadi komoditas yang diminati masyarakat sebagai hidangan saat perayaan pergantian tahun atau malam tahun baru.

Mengantisipasi permintaan jagung manis yang meningkat di malam Tahun Baru 2025, petani Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas  Kabupaten Kepahiang siap memenuhi kebutuhan jagung manis.

Sukirno salah satu petani jagung manis di desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang mengatakan, dirinya akan siap untuk memenuhi kebutuhan jagung yang diperlukan masyarakat Kabupaten Kepahiang saat merayakan malam pergantian tahun atau malam tahun baru. 

"Jika ingin bakar jagung manis saat malam tahun baru, kita siap untuk menyediakannya. Karena sekarang proses panen tengah berlangsung dan sengaja disiapkan untuk kebutuhan warga Kepahiang saat malam tahun baru," ungkap Sukirno. 

BACA JUGA:Pemdes Tangsi Duren Musdesus KPM BLT-DD TA 2025 Hanya 16 KPM

Ia meungkapkan, menjelang pergantian tahun memang banyak juga pesanan dari para pedagang pasar induk, baik dari Kabupaten Kepahiang maupun Rejang Lebong. 

"Sejauh ini pesanan memang sudah banyak, baik di Kepahiang maupun di Rejang Lebong. Untuk diketahui juga, jika umur simpan jagung manis ini yang relatif lama sehingga jagungnya masih segar ketika dibawa perjalan agak jauh," ungkapnya. 

Disampaikan Sukirno, saat ini harga beli jagung manis per kilogram relatif tinggi khususnya hasil panen jagung manis yang menggunakan benih MADU 59 F1. 

"Kita jual per kilogram Rp 7.000 - Rp 10.000 ribu. Alhamdulillah mendapatkan hasil panen yang maksimal di saat momentum pergantian malam tahun baru tiba," demikian Sukirno.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan