Kebiasaan Buruk Mengemudi yang Bikin Mobil Boros BBM

Radarkoran.com - Faktor utama yang dipertimbangkan sebelum membeli mobil yaitu konsumsi bahan bakar. Apalagi bagi konsumen dengan kendaraan yang harganya yang sangat tinggi. Alasannya, mereka tidak ingin terjebak dengan biaya operasional yang terlalu tinggi. 

Anehnya, mayoritas pemilik mobil dengan harga segitu, justru mempunyai kebiasaan berkendara yang membuat bahan bakar tidak hemat. Percuma saja memiliki mobil yang irit BBM, jika cara Anda membawanya boros. Sejumlah kebiasaan berkendara wajib diubah untuk menghemat konsumsi BBM.

 

1. Berpindah-pindah Jalur

Terjebak kemacetan di jalan raya memang sangat menyebalkan. Masalahnya, hal ini menjadi makanan sehari-hari bagi orang-orang yang tinggal di kota besar.  Sehingga, Anda pasti tergoda untuk pindah jalur dengan harapan memotong antrean, padahal kenyataannya, Anda sedang membakar lebih banyak BBM. Sekaligus mengeluarkan usaha lebih dan memangkas waktu tempuh sangat sedikit, bahkan cenderung tidak sama sekali.

BACA JUGA:Fungsi Shift Lock di Mobil Matic, Apa Saja?

2. Mengangkut Penumpang Melebihi Kapasitas

Tidak jarang mobil digunakan untuk membawa 9 hingga 10 penumpang sekalipun. Biasanya, mobil jenis ini dimodifikasi khusus oleh pemiliknya, ditujukan sebagai kendaraan angkutan umum. Belum lagi banyaknya barang bawaan. Jadi intinya, semakin berat beban yang harus ditanggung mesin, semakin haus mesin untuk meminum bahan bakar.

 

3. Tekanan Angin Ban Kurang

Faktanya, banyak jalanan di Indonesia yang memang kurang mulus, bahkan cenderung berlubang. Sehingga, kinerja ban jauh lebih berat dibanding dengan jalanan mulus. Dikombinasikan dengan friksi yang dialami ban ketika berkendara, tekanan angin di dalam ban bisa berkurang. Ban dengan tekanan angin yang kurang, bisa memberi efek negatif pada kenyamanan kemudi dan pastinya konsumsi BBM.

Perhatikan dan jaga tekanan angin pada ban yang sesuai dengan rekomendasi manufaktur. Cek tekanan angin pada ban setiap minggu. Jika memang ban kurang angin, bisa segera mengisinya. Saat ini, hampir setiap pompa bensin melengkapi dengan stasiun pengisian angin ataupun nitrogen.