66 Kasus Lakalantas Terjadi, 24 Nyawa Melayang di Jalanan, Kerugian Rp 228 Juta
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK saat menjelaskan terkait jumlah korban meninggal akibat Laka Lantas di Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Berdasarkan hasil press release akhir tahun 2024, Kapolres Kepahiang AKBP. Eko Munarianto, S.IK meyebutkan bahwa ada 24 nyawa melayang di jalanan akibat kecalakaan lalu - lintas (Lakalantas) yang terjadi.
Jumlah 24 nyawa melayang di jalanan akibat Lakalantas tersebut, berdasarkan data yang dihimpun dari Satlantas Polres Kepahiang sepanjang tahun 2024, sejak periode Januari - Desember 2024.
Disebutkan Kapolres, ada 66 kasus Lakalantas yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Total 66 Lakalantas yang terjadi menimbulkan sebanyak 121 korban, yang mana 24 diantaranya nyawanya melayang di jalanan atau dinyatakan meninggal dunia.
"Total ada 66 kasus Laka Lantas di Kepahiang sepanjang tahun 2024 ini. Dari jumlah tersebut, korban yang ditimbulkan sebanyak 121 orang yang mana, 24 diantaranya dinyatakan meninggal dunia," sampai Kapolres, pada Selasa 31 Desember 2024.
Dipaparkan, jika berkaca pada tahun 2023 lalu, angka Lakalantas di Kepahiang tahun 2024 ini mengalami peningkatan sebesar 25 persen. Sebelumnya angka Lakalantas di kabupaten Kepahiang sebanyak 53 kasus.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024 Polres Kepahiang Tangani 4 Kejahatan Kekayaan Negara, Apa Saja?
"Ada penambahan 13 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, dengan demikian artinya ada peningkatan sebesar 25 persen,"paparnya.
Selanjutnya, dirincikan Kapolres, dari 66 kasus Lakalantas di Kabupaten Kepahiang, menimbulkan 49 korban yang mengalami luka berat, 48 korban mengalami luka ringan serta kerugian materil yang mencapai Rp 228.100.000.
"Kasus Laka Lantas di Kepahiang mengalami peningkatan, dari jumlah 66 kasus hanya 50 kasus saja yang berhasil ditangani. Ini juga akan menjadi perhatian khusus bagi kita kedepannya," demikian Kapolres.