Pelaku Utama Perampokan Bersenpi di Kepahiang Meninggal Dunia

Radarkoran.com - EF (46) sopir travel asal LubukLinggau, dinyatakan meninggal dunia. 

EF sendiri merupakan satu dari tiga tersangka perampokan bersenpi yang beraksi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Bumi sari Kecamatan Ujan Mas.

Ketika itu, EF dan dua rekannya melakukan aksi perampokan di salah satu toko manisan milik korban, Adi dan istrinya tri Handayani

Informasi pelaku utama perampokan bersenpi yang meninggal dunia dibenarkan Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasi Humas, Aiptu. Suyatno, SH, Jumat 3 Januari 2025 siang.

BACA JUGA: Diancam Pakai Senpi dan Disekap, Begini Kronologis Lengkap Perampokan di Kepahiang

"Iya informasinya seperti itu, salah satu tersangka perampokan bersenpi di kepahiang kabarnya meninggal hari ini (Jumat 3 Januari 2024)," ujar Kasi Humas.

Kendati demikian, masih belum diketahui apa penyebab tersangka EF ini meninggal dunia. Terkait hal ini, Kasi Humas mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Kita belum dapat informasi lebih lanjut soal alasan meninggalnya," lanjutnya.

Sekedar mengulas kembali bahwa, aksi perampokan yang dijalankan ketiga tersangka yang menggunakan Senjata Api (Senpi) rakitan jenis revolver beserta enam peluru aktif, akhirnya kandas di tangan pihak kepolisian Polsek Ujan Mas, Timsus dan buser Elang Juvi Sat Reskrim Polres Kepahiang, Selasa 24 Desember 2024 pukul 03.00 WIB. Tiga perampok bersenpi asal Lubuklinggau yakni, LE (35) seorang petani, IW (24) seorang tukang ojek dan EF (46) seorang supir travel. 

Sebelumnya, terhadap aksi perampokan yang dilakukan ketiga tersangka menggunakan Senpi ini, Polres Kepahiang turut mengamankan barang bukti lainnya. Selain satu unit mobil yang dikendarai beserta empat Nopol palsu, juga diamankan uang Rp 1,5 juta yang sebelumnya didapat tiga perampok dari rumah korban. Selain itu, juga diamankan sepucuk Senpi beserta enam peluru tajam. Semua barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Kepahiang untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut.

Ketiga perampok yang menjalankan aksinya menggunakan senjata api di Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas berhasil diamankan, sebelum berhasil kabur.

Dalam menjalankan aksinya, perampok bersenpi berinisial IW merupakan yang pertama masuk ke rumah korban, yang dihuni oleh Adi beserta istri dan dua anaknya.

IW masuk ke dalam rumah melalui jendela di lantai dua rumah korban, dengan menggunakan tangga yang sebelumnya diambil dari belakang rumah korban. Setelah perampok bersenpi IW berhasil masuk ke dalam rumah, barulah disusul oleh tersangka lainnya yakni LE dan EF.

Adi dan istrinya Tri Handayani beserta kedua anak mereka sempat disekap perampok di dalam kamar mandi lebih kurang tiga jam, hingga akhirnya mereka berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian. Untuk Senpi yang berhasil diamankan, sempat dibuang tersangka ke dalam tedmon rumah korban.