Tutup Tahun 2024, Bengkulu Inflasi 0,34 Persen, Ayam Goreng dan Bakso Penyumbang Tertinggi

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME--GATOT/RK

"Penurunan produksi pada beberapa komoditas perkebunan seperti kopi dan karet akibat faktor cuaca mendorong kenaikan harga. Dan musim panen di sejumlah wilayah menyebabkan beberapa buah-buahan seperti salak dan buah naga mengalami penurunan," ungkap Win Rizal. 

Catatan lainnya yakni, meningkatnya permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini menyebabkan harga beberapa komoditas seperti daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami kenaikan. 

Dengan angka inflasi tahunan yang menjauh di bawah angka nasional, secara teori angka inflasi ini sangat terkendali. Win Rizal berharap kedepannya angka inflasi ini harus bisa dipertahankan. 

"Mudah - mudahan angka inflasi kita di tahun 2025 tetap terkendali," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan