Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Bengkulu Meningkat
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME--GATOT/RK
Radarkoran.com - Provinsi Bengkulu mencatatkan perkembangan positif dalam sektor pariwisata sepanjang Januari hingga Oktober tahun 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 3,57 juta perjalanan secara kumulatif. Pada Oktober 2024 saja, terdapat 348.192 perjalanan, meski turun 5,09 persen dibandingkan September yang mencapai 366.867 perjalanan.
Dari total perjalanan pada Oktober 2024, Kota Bengkulu menjadi tujuan favorit wisatawan dengan 137.234 perjalanan atau menyumbang 39,41 persen dari total kunjungan.
Tingginya kunjungan wisatawan ini turut meningkatkan sektor ekonomi lainnya, salah satunya yakni jasa/layanan perhotelan atau penginapan.
BPS Provinsi Bengkulu mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Bengkulu juga mencatatkan kenaikan signifikan. Pada Oktober 2024, TPK mencapai 52,67 persen, naik 2,94 poin dibandingkan September 2024.
"Jika dibandingkan dengan Oktober 2023, TPK juga meningkat sebesar 2,83 poin," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME.
Ia menyebut, peningkatan ini mencerminkan semakin banyaknya wisatawan yang memilih untuk menginap di hotel berbintang, baik wisatawan lokal maupun dari luar Bengkulu.
"Peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor perhotelan kita sudah mulai pulih dan berkembang," imbuh Win Rizal.
BACA JUGA:Kuota Elpiji 3 Kg Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Belum Diterima
Provinsi Bengkulu kini berada di peringkat keempat dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dalam hal TPK hotel berbintang, dan di posisi ke-20 dari 38 provinsi di Indonesia.
"Meski belum berada di peringkat atas, peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Bengkulu," sampai Win Rizal.
Sementara itu, jika dilihat dari durasi menginap wisatawan, turut menunjukkan peningkatan dengan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di hotel berbintang pada Oktober 2024 tercatat 1,35 hari, naik dari 1,28 hari pada September 2024. Dibandingkan Oktober 2023, angka ini naik tipis sebesar 0,02 poin.
"Dengan durasi ini menunjukkan bahwa wisatawan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di Bengkulu. Kita perlu memanfaatkan momen ini dengan menawarkan pengalaman yang lebih berkesan agar wisatawan betah tinggal lebih lama," tutur Win Rizal.
Lebih jauh, meski data menunjukkan perkembangan positif pada sektor ini, pemerintah diminta untuk terus mendorong sektor jasa perhotelan dan penginapan terus berkembang dengan baik.