Kuota Elpiji 3 Kg Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Belum Diterima

Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu hingga kini belum kunjung menerima alokasi kuota elpiji 3 Kg tahun 2025 dari Badan Pengatur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). 

Sebelumnya, Pemprov Bengkulu telah mengusulkan sebanyak 75 ribu metrik ton elpiji 3 Kg. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan usulan tahun sebelumnya yakni 58 ribu metrik ton.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kuota elpiji 3 Kg tahun 2025.

"Hingga kini kita masih menunggu, karena setelah diusulkan belum juga diberikan informasi berapa bakal diterima," kata Donni pada Jumat, 3 Januari 2024.

Donni mengatakan, seharusnya alokasi elpiji telah dikeluarkan berbarengan dengan alokasi BBM beberapa waktu lalu.

"Seharusnya kuota elpiji itu berbarengan dengan BBM kemarin. Kita mengharapkan elpiji ini segera kita terima kuotanya," sampai Donni.

Ia memperkirakan, dalam waktu dekat alokasi kuota elpiji 3 Kg untuk Bengkulu yang sebelumnya diusulkan akan diterima.

BACA JUGA:Soal DBH Provinsi 2024, Kabupaten/kota Diminta Bersabar

"Mungkin dalam waktu dekat ini, kita terima," ujar Donni. 

Lebih jauh, dirinya berharap jumlah yang diusulkan tersebut dapat disetujui. Terlebih, kenaikan jumlah kuota usulan yang diberikan Pemprov Bengkulu sejalan dengan daya konsumsi elpiji 3 Kg di Provinsi Bengkulu itu sendiri.

Selain itu, Donni juga mengharapkan alokasi elpiji 3 Kg tahun 2025 yang diterima Provinsi Bengkulu nantinya dapat bertambah, sehingga mencukupi kebutuhan di pasaran dan tidak terjadi kelangkaan stok yang kerap terjadi tahun sebelumnya. 

"Kami usulkan sesuai dengan kebutuhan pada tahun sebelumnya. Besar harapanya kuota yang kita terima nantinya bertambah," harap Donni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan