Dukung Program Swasembada, Siap-Siap Petani Untung Besar, Hasil Gabah dan Jagung Bakal Dibeli Pemkab Kepahiang
Panen Raya di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu memastikan bahwa pihaknya mendukung penuh program ketahanan pangan alias swasembada yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk dukungan dan tindaklanjut dari program tersebut, Pemkab Kepahiang memastikan bakal membeli hasil panen petani, terutama pada hasil panen gabah dan juga jagung.
Dengan itupula artinya, petani di Kabupaten Kepahiang siap - siap untuk mendapatkan untung besar dari hasil panen yang didapatkan.
Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip menuturkan bahwa, pemerintah pusat saat ini juga telah memulai program swasembada pangan.
Dengan demikian, nantinya Pemkab Kepahiang melalui Dinas Pertanian Kepahiang akan membeli semua panen masyarakat yang ada di Kepahiang, dengan melibatkan sejumlah pihak untuk bekerjasama.
Selain mendukung program pemerintah pusat, nantinya Kabupaten Kepahiang juga ditargetkan untuk bisa melakukan swasembada pangan sendiri.
"Ini target kita juga kedepan, bagaimana kita di Kepahiang bisa swasembada pangan. Program ini pastinya akan kita dukung, nanti seluruh hasil panen petani di Kepahiang, khususnya gabah dan jagung akan kita beli," ujar Wabup.
Zurdi Nata juga mengatakan bahwa saat ini, Kabupaten Kepahiang sudah bisa untuk melakukan surplus jagung. Hanya saja, untuk hasil panen lainnya seperti beras, tergolong masih sangat minim, dan masih mengambil dari daerah lain.
"Makanya untuk ke depan, target kita adalah bagaimana meningkatkan produksi, agar kita swasembada pangan. Setidaknya, kita di Kepahiang mencukupi untuk pangan di Kepahiang," jelasnya.
Pemerintah pusat sendiri sudah memutuskan agar semua hasil panen petani, seperti beras dan jagung. Selain menampung hasil panen, pemerintah juga menargetkan untuk tidak lagi impor beras. Harga beli ke petani ini juga sudah ditetapkan melalui Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp 6.500 per kilogram untuk gabah, dan Rp 5.500 per kilogram untuk jagung.