Dana Desa, Polres Bengkulu Tengah: Laporan Jika Ada Kejanggalan

Radarkoran.com - Seperti yang diketahui, setiap tahunnya sejak tahun 2016 lalu pemerintah pusat menyalurkan Dana Desa (DD) untuk seluruh desa yang ada di Indonesia. Nominal dana desa yang diterima masing-masing desa pun bervariasi, tidak terkecuali di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Di daerah ini, penggunaan dana desa jadi perhatian serius aparat penegak hukum, terutama terkait dengan beberapa program desa yang ditenggarai tidak sesuai prosedur. Terutamanya yang menyangkut program ketahanan pangan di beberapa desa yang diduga mengalami kejanggalan.

Menyangkut hal ini, Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Reskrim Bengkulu Tengah, AKP. Saman Saputra, SH, MH menyampaikan, pihaknya akan menanggapi setiap laporan yang masuk soal dugaan atau kejanggalan penyimpangan dalam penggunaan dana desa.  

"Laporkan jika ada kejanggalan penggunaan dana desa. Kita siap menerima setiap laporan yang masuk sebagai pengaduan masyarakat. Setelah itu, laporan tersebut akan kita koordinasikan dengan Inspektorat, prosesnya akan berlanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Kasat Reskrim Saman.

BACA JUGA:Selama Pembangunan, Jumlah Pasien RSUD Bengkulu Tengah Mengalami Pengurangan

Kasat Reskrim Sama menambahkan, kalau ada masyarakat atau pihak lainnya yang menemukan adanya kejanggalan, mereka dipersilakan untuk melaporkan langsung hal tersebut kepada Satreskrim Polres Bengkulu Tengah. 

"Kalau ada data yang valid, kita mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejanggalan yang ditemukan dalam penggunaan Dana Desa," tegas Kasat Reskrim Saman. 

Melalui langkah ini, Polres Bengkulu Tengah berkomitmen untuk memastikan bahwa penggunaan dana desa di setiap desa di wilayah hukumnya bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak disalahgunakan.