Selama Pembangunan, Jumlah Pasien RSUD Bengkulu Tengah Mengalami Pengurangan

DIBANGUN : Beberapa bangunan RSUD Bengkulu Tengah akan dibongkar, karena akan dibangun bertaraf nasional.--CANDRA/RK

Radarkoran.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah dipastikan mendapatkan bantuan anggaran dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk mengubah RSUD tersebut menjadi rumah sakit betaraf nasional. Total bantuan yang diterima RSUD Bengkulu Tengah mencapai Rp 171 miliar.

Menyangkut proses pelayanan selama pelaksanaan pembangunan nantinya, Direktur RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah, dr. Heri Kurniawan menyampaikan, meskipun bangunan RSUD dalam proses pembangunan, tidak menghentikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Dipaparkan dia, beberapa pelayanan dipindahkan ke gedung yang tidak terdampak pembangunan. Dengan keterbatasan lokasi, jumlah kapastias pasien yang bisa dilayani akan mengalami pengurangan dibandingkan hari-hari biasa.

"Kalau pelayanan akan terus berjalan seperti biasa. Karena pasti masyarakat kita akan membutuhkan pelayanan kesehatan. Jadi, khusus operasi tidak akan dihentikan pelayanannya. Namun nantinya akan ada sedikit perubahan lokasi pelayanan saja," kata Heri. 

Seperti yang diketahui, pekerjaan pembangunan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah segera dimulai, dengan pembongkaran sejumlah bangunan yang saat ini dalam tahap penyelesaian administrasi. Bahkan diwacanakan tanggal 15 Januari 2025 Presiden Prabowo Subianto akan datang serta melihat proses ground breaking atau peletakan batu pertama, sebagai tanda pengerjaan pembangunan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah dimulai. 

BACA JUGA:Gegara Ini BKD Bengkulu Tengah Rekap Utang TA 2024

Gedung RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah yang akan dibangun nantinya memiliki luas bangunan mencapai 3.000 meter persegi, dan tiga lantai. Dari Rp 171 miliar yang akan diterima, Rp 150 miliarnya untuk pembangunan fisik dan Rp 21 miliar untuk pembelian perlengkapan dan alat kesehatan atau Alkes.

"Jumlah dana yang kita terima Rp 171 miliar. Dari dana tersebut, Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 21 miliar untuk membeli perlengkapan dan alat kesehatan. Kedepannya RSUD Bengkulu Tengah menjadi rumah sakit," papar Heri. 

Dia pun menambahkan, setelah semua fasilitas baik gedung dan peralatan diperbarui, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan SDM di RSUD Bengkulu Tengah. Salah satu yang menjadi perhatian yakni penambahan sejumlah dokter spesialis RSUD Bengkulu Tengah yang saat ini belum ada. 

Heri juga menjelaskan, pihaknya sudah bersurat kepada Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni terkait permintaan penambahan dokter spesialis. Dia berharap pada penerimaan CPNS tahun 2025 ini jumlah formasi dokter spesialis diperbanyak. 

Kemudian, RSUD Bengkulu Tengah juga dapat mengajukan pendayagunaan dokter spesialis ke Kementerian Kesehatan, lalu dapat juga mengajukan tenaga kontrak dokter spesialis. Dan terakhir, berharap bisa menyekolahkan dokter yang ada di Bengkulu Tengah untuk mendapatkan pendidikan spesialis.

"Setelah pembangunan RSUD selesai dan Alkesnya sudah lengkap, tahapan selanjutnya penambahan dokter spesialis. Lantaran saat ini masih banyak butuh dokter spesialis, sebab masih ada kosong dan harus mendapatkan tambahan SDM," demikian Heri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan