Mobil Terasa Oleng? Cek Komponen Ini
Penyebab mobil terasa oleng --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Pernahkah Anda merasa mobil Anda bergoyang atau meliuk-liuk secara tidak nyaman saat berkendara? Kondisi ini sering disebut mobil oleng dan dapat sangat mengganggu kenyamanan, bahkan membahayakan keselamatan Anda dan pengendara lain.
Mengalami mobil oleng tentu membuat kita waspada. Biasanya, kita berasumsi masalah ini hanya terjadi pada kecepatan tinggi. Namun, nyatanya mobil oleng juga bisa terjadi pada kecepatan rendah. Ini menandakan adanya potensi masalah pada kendaraan Anda yang perlu segera diatasi.
Stabilitas mobil yang optimal sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Namun, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mobil Anda mengalami ketidakstabilan. Mari kita lihat beberapa penyebab utama mobil oleng:
-Kondisi Ban
Keadaan ban memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas mobil. Tekanan ban yang tidak seimbang dapat membuat mobil kehilangan traksi dan sulit dikendalikan, sehingga menimbulkan perasaan oleng.
Bayangkan ban seperti sepatu Anda. Tekanan yang tidak seimbang akan membuat pijakan tidak sempurna dan berpotensi membuat Anda oleng.
BACA JUGA:Catat, Fungsi Dempul Mobil yang Tidak Boleh Diabaikan
Selain itu, ban yang aus atau mengalami kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping bisa mempengaruhi kemampuan manuver dan keseimbangan mobil secara keseluruhan. Ban aus seperti tapak yang sudah halus, fungsinya untuk mencengkeram jalan berkurang, sehingga mobil lebih mudah kehilangan kendali.
-Masalah Suspensi
Sistem suspensi pada mobil berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga keseimbangan saat melaju. Jika terdapat masalah pada suspensi, kemampuannya dalam meredam guncangan dan menjaga keseimbangan mobil akan terganggu.
Beberapa contoh masalah suspensi yang dapat menyebabkan mobil oleng adalah shockbreaker yang rusak, komponen suspensi aus seperti bushing dan ball joint, atau ketidaksejajaran roda akibat benturan atau kesalahan balancing.
Kondisi ini dapat membuat mobil terasa limbung dan tidak nyaman dikendarai. Ibarat peredam kejut pada tubuh kita, suspensi yang bermasalah membuat mobil kesulitan meredam guncangan jalan, sehingga penumpang dan pengemudi merasakan ketidakstabilan.