Berikut 4 Khasiat Rutin Makan Ikan untuk Kesehatan

Radarkoran.com - Para ahli kesehatan menganjurkan kita supaya mengonsumsi berbagai jenis ikan. Hal ini diperkuat dengan banyaknya nutrisi penting pada ikan, seperti asam lemak tak jenuh, kandungan kalori yang rendah, yodium, selenium, flourida. Sehingga khasiat makan ikan sangat dibutuhkan tubuh.

Mengonsumsi ikan minimal 2-3 kali seminggu merupakan pilihan yang baik, lantaran dapat mencegah beberapa penyakit. Ditambah lagi, harga ikan mungkin lebih terjangkau dibandingkan daging dan ayam. Berikut ini penjelasannya:

1. Mencegah kanker ginjal 

Sebuah studi di Swedia menemukan bahwa para wanita yang mengonsumsi ikan berlemak satu kali atau lebih dalam seminggu, mempunyai kemungkinan 44 persen lebih rendah terhadap penyakit kanker ginjal.

2. Mencegah penyakit jantung 

The American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan setidaknya 2 kali per minggu sebagai bagian dari diet sehat. Sedangkan, Kementerian Kesehatan RI sendiri merekomendasikan untuk makan ikan sebanyak 2–3 kali per minggu. Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan strok.

Kandungan omega-3 dalam ikan amat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan ikan kaya omega-3 (tuna, sarden, dan salmon) punya manfaat untuk mengurangi kadar lemak dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. 

BACA JUGA:Manfaat Lendir Siput untuk Wajah

3. Mengurangi risiko depresi 

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa makan ikan bisa membantu mengurangi risiko kondisi depresi. Hal ini mungkin karena kandungan omega-3 dalam ikan. Penelitian membuktikan jika mengonsumsi ikan bisa lebih meningkatkan efektivitas obat antidepresan, dibandingkan kamu hanya mengonsumsi obat antidepresan. Omega-3 di dalam ikan juga bisa membantu mengatasi gangguan mental lainnya, seperti gangguan bipolar. 

4. Risiko kanker prostat lebih kecil 

Laki-laki yang lebih banyak makan ikan mempunyai risiko menderita kanker prostat lebih kecil, dibandingkan dengan laki-laki yang sedikit atau tidak sama sekali makan ikan.