Mulai Februari, Pemerintah Melaksanakan Porgram Skrining Kesehatan Geratis

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa program skrining kesehatan gratis untuk masyarakat akan dimulai pada Februari mendatang, dengan sosialisasi yang sudah dimulai sejak Januari ini. 

Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, seperti stroke dan penyakit jantung. 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa skrining ini akan mencakup pemeriksaan tiga hal utama, yaitu tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

Menurutnya, skrining ini tidak akan se-kompleks atau se-canggih yang mungkin dibayangkan untuk kalangan elit atau golongan menengah, melainkan ditujukan untuk ratusan juta rakyat Indonesia yang selama ini belum mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin. 

"Nah ini yang kita mau kejar duluan sebenarnya. Tidak se-sophisticated atau se-canggih yang dibayangkan untuk elit, golongan menengah. Nah ini benar-benar skrining untuk ratusan juta rakyat Indonesia yang selama ini nggak pernah di-skrining," ujar Menkes Budi, seperti dikutip dari sumber terpercaya, Jumat 10 Januari 2025.

BACA JUGA:Perkiraan Awal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Skrining kesehatan ini direncanakan akan dilaksanakan di sekitar 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia, serta memanfaatkan sekitar 15 ribu hingga 20 ribu klinik swasta untuk menjangkau sekitar 280 juta penduduk.

Menkes Budi menambahkan, skrining akan dilakukan secara bertahap, dimulai untuk kelompok balita, dewasa, dan lansia. Sedangkan kelompok anak-anak, jadi usia sekolah sampai 18, itu nanti akan dilakukan skrining di sekolah. 

" Program ini, untuk seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali. Untuk anak-anak usia sekolah, skrining nantinya dilakukan saat jam sekolah," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan