Didesak Dewan Mundur, Kepala BKD Bengkulu Tengah: Saya Kecewa, Kesalahan Bukan Ada di Saya
Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili--Candra/RK
Radarkoran.com - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah, Lili Trianti dilontarkan dengan desakan mundur dari jabatannya. Pernyataan ini diterima oleh Lilis Trianti saat menghadiri hearing yang digelar DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah bersama TAPD pada Selasa 14 Januari 2025.
Lontaran serta desakan itu membuat dia kecewa, terlebih kesalahan belum cairnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang mengakibatkan utang Pemerintah Bengkulu Tengah ke berbagai pihak belum dibayarkan, bukan kesalahan dirinya sebagai kepala BKD.
Kemudian terkait perencanaan anggaran dan pembangunan, bukan pula menjadi tanggung jawab BKD, melainkan tanggung jawab bersama, yakni TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkulu Tengah. Atas lontaran tersebut, Lili Trianti mengatakan, dewan sudah menyudutkan BKD.
BACA JUGA:Yuk Intip Daftar Pekerjaan Paling Banyak Dicari hingga 2030, Generasi Z Bersiap!
"Dewan sudah menyudutkan BKD, khususnya saya sebagai Kepala BKD secara personal. Padahal di dalam hal anggaran itu bukan hanya peran BKD tapi ada Tim TAPD, saya sangat menyayangkan (Lontaran agar dirinya mundur, red). Karena kesalahan bukan ada di saya," tegas Lili, Rabu 15 Januari 2025.
"BKD tidak bisa sendiri.
Mungkin ketidaktahuan pak Romli itu (Dewan yang minta dia mundur, red), sudah sangat mengecewakan kami dari BKD. Ya, karena bukan hanya BKD, ada TAPD bersama Banggar. Kalau soal kinerja, itu bupati yang menilai. Kalau soal bekerja, sebagai sebagai ASN bersedia di tempatkan di mana saja. Jabatan adalah amanah. Tapi, dengan saya sekarang diamanahkan sebagai kepala BKD, saya tetap bekerja sebagaimana mestinya," sambung Lili Trianti.
Lili melanjutkan, mengenai informasi pencairan DBH dari Pemprov Bengkulu, belum ada yang terbaru. Namun, Pemkab Bengkulu Tengah tetap bertanggung jawab di dalam membayar utang terhadap pihak-pihak lain. "Ya kami bukan tidak berusaha, kami sudah berusaha menghubungi Pemprov. Bahkan, koordinasi terkait pembayaran DBH tetap kami laksanakan dengan Pemprov Bengkulu," ujarnya.
BACA JUGA:Driver Ojol Buka Suara Soal Zendo Muhammadiyah, Pesaing Grab-Gojek Di Indonesia
Sementara itu Sekretaris BKD Bengkulu Tengah, Tripuja Nugraha menambahkan, pada dasarnya kehadiran BKD di dalam hearing bersama DPRD Bengkulu Tengah, dalam rangka memenuhi undangan. Kekecewaan yang dialami kepala BKD, menurut dia, merupakan hal yang wajar. Namun tidak akan ada akhirnya apabila dibalas dengan komentar yang tidak enak didengar.
"Iya, pada intinya kami ke sana diundang (Hearing bersama dewan, red). Niatnya kami mencari solusi bukan mencari kesalahan. Kalau soal perencanaan, itu bukan ada di BKD tapi ada di Bappeda. Tetapi sekali lagi saya tekankan, di sini kami bukan mencari kesalahan, melainkan mencari solusi agar persoalan yang ada bisa segera terselesaikan," ujar Tripuja.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Online Shop Tapi Kualitasnya Bagus, Apa Saja?
Untuk diketahui, suasana sempat tegang pada sat hearing. Di mana Wakil Ketua (Waka) II, Romli yang ditengarai tak mampu membendung kekecewaannya atas kondisi keuangan daerah saat ini, melontarkan pernyataan kepada Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Lili Trianti untuk mundur dari jabatannya.
"Saya sempat menyampaikan itu (Kepala BKD diminta mundur, red) kalau memang tidak mampu melaksanakan perencanaan daripada anggaran, ya mundur, mundur saja dari jabatannya. Tetapi untuk urusan tersebut, itu ranahnya dari Pj Bupati. Karena kami hanya ingin, bagaimana kedepannya tidak ada terjadi hal yang sama seperti sekarang ini," kata Romli.