Rumah Warga Lebong Kebakaran, Infonya Uang Rp 20 Juta Ikut Hangus
KEBAKARAN : Rumah Nas (60) warga Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong mengalami kebakaran, Sabtu 18 Januari 2025.--EKO/RK
Radarkoran.com - Sabtu 18 Januari 2025, warga Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong mendadak heboh. Itu setelah salah satu rumah warganya mengalami kebakaran. Adalah rumah milik Nas (60).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun api berhasil menghanguskan isi salah satu kamar yang ada di rumah korban. Bahkan informasinya, uang Rp 20 juta yang disimpan korban juga ikut hangus terbakar.
Plt Kasatpol PP Kabupaten Lebong Warles Fery, SE, M.Ak yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Warles mengatakan belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.
Hanya saja dari informasi di lapangan api diduga berasal dari racun nyamuk bakar yang ada pada kamar belakang dekat kamar mandi rumah korban. Yang selanjutnya menjalar ke kasur dan tumpukan pakaian.
"Informasi kawan-kawan di lapangan dugaan sementara karena racun nyamuk bakar yang menjalar ke kasur, " kata Warles.
Dilanjutkan Warles, pihaknya menerima laporan terjadi kebakaran rumah sekitar pukul 09:28 WIB. Mendapatkan informasi itu, personil Damkar dari Posko Amen langsung diterjunkan berikut dengan 1 unit mobil Damkar menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan api bekas kebakaran rumah tersebut.
BACA JUGA:Inspektorat Ingatkan Kewajiban LHKPN Pejabat Lebong
"Setelah kurang lebih satu jam dan kondisi dipastikan terkendali, anggota langsung kembali ke Posko Amen, " tambahnya.
Dilanjutkan Warles, dalam peristiwa itu luas area yang terbakar sekitar 6x7 meter dan tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan. Hanya saja akibat kebakaran yang terjadi kerugian yang dialami korban berkisar Rp 80 juta - Rp 100 juta. Bahkan informasinya, uang tunai yang korban simpan di dalam kamar yang terbakar tidak berhasil diselamatkan dan ikut terbakar.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi tadi ada anak atau cucunya tampak gemetar dan tidak bisa berbicara karena trauma melihat kobaran api, " tambahnya.
Pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran meski saat ini masih musim hujan.
Masyarakat yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak, untuk benar-benar memastikan api sudah padam. Terlebih saat ingin meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
"Misalnya memastikan kompor gas ataupun tungku api dalam keadaan mati. Begitu juga dengan aliran peralatan elektronik yang ada di dalam rumah, " singkatnya.