Kelanjutan Program Beasiswa Ketua OSIS Tunggu Evaluasi

Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE.,M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kelanjutan program Beasiswa kuliah gratis bagi Ketua OSIS SMA/SMK/MA  atau yang terkenal dengan Bengkulu Leadership Program (BLP) di Provinsi Bengkulu tahun 2025 masih belum diputuskan. Alasannya karena program beasiswa ketua OSIS tersebut hingga saat ini tengah dilakukan evaluasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Saidirman, SE, M.Si mengatakan, program kuliah gratis bagi Ketua OSIS sebelumnya telah diusulkan dalam kegiatan yang dianggarkan di APBD 2025. Namun program itu belum bisa difinalkan bisa digelar tahun ini atau tidak.

"Program ini sudah kita ajukan dan programkan dalam APBD tahun 2025 saat kita menyusun RKA (Rencana Kerja Anggaran). Tapi hasil evaluasi Kemendagri kita belum tahu," kata Saidirman, Sabtu 18 Januari 2025.

Ia menambahkan, berlanjut atau tidaknya program yang telah digagas oleh Gubernur Bengkulu periode 2020-2025 Rohidin Mersyah itu, tergantung anggaran dari APBD 2025. Jikapun nanti anggarannya dicoret, tentu pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak.

"Kalau kita sudah memprogramkan akan berlanjut, tapi kalau itu jadi catatan dan evaluasi Kemendagri, ya mau bagaimana lagi," ungkapnya. 

Jikapun nanti tetap dianggarkan untuk keberlanjutan program beasiswa Ketua OSIS tersebut, menurut Saidirman tentu akan menunggu keputusan Gubernur Bengkulu yang baru Helmi Hasan. Sebab, nantinya petunjuk teknisnya harus mendapatkan penjelasan terlebih dahulu dari pimpinan.

"Program ini sudah sesuai dengan program gubernur baru bantu rakyat. Sekolah gratis ini bentuk kepedulian bantu rakyat. Tapi tetap kita menunggu petunjuk pimpinan seperti apa nanti," imbuh Saidirman.

BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Bengkulu Perpanjang Jam Layanan, Ini Alasannya

Lebih jauh, beasiswa kuliah gratis bagi Ketua OSIS yang dijalankan Pemprov Bengkulu melalui Dikbud Provinsi Bengkulu ini sudah ada dua angkatan, dengan jumlah 20 orang. Masing-masingnya mendapatkan biaya kuliah gratis, baik itu kampus ternama di Bengkulu maupun ternama di nasional, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), maupun Universitas Bengkulu (UNIB).

"Sudah ada dua angkutan sejak tahun 2023 dan 2024. Masing-masing angkatan ada 10 orang," tutur Saidirman.

Dari dua angkatan tersebut, semuanya telah dibayar lunas kuliah 8 semester. Tidak hanya biaya kuliah, juga pemprov memberikan subsidi biaya hidup selama kuliah, dengan biaya Rp 1 juta per orangnya.

"Untuk dua angkatan itu sudah dibayar full pada setiap tahun anggaran. Jadi tidak ada lagi sangkutan karena semuanya sudah dibayar langsung ke rekening penerima dan universitas masing-masing," ujar Saidirman.

Disisi lain, Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih periode 2025-2030, Helmi Hasan-Mian juga telah memiliki program sekolah pendidikan gratis yang akan dijalankan setelah dilantik. Menanggapi program tersebut, Saidirman mengatakan, pihaknya akan mendukung program tersebut.

"Gubernur baru kan programnya bantu rakyat, salah satunya sekolah gratis. Tentu kami dari Pempeov Bengkulu sangat mendukung kebijakan bantu rakyat ini, karena pendidikan adalah hak dasar setiap anak," ungkap Saidirman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan