Sampel Menu Program Makanan Bergizi Gratis Jangan Disimpan Lama-lama, Ini Jangka Waktunya!

MAKANAN : Program makanan bergizi gratis--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Sampel menu program makanan bergizi gratis jangan disimpan lama-lama. Pemerintah akan memperketat aturan penyimpanan sampel makanan program makan bergizi gratis, ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti kasus keracunan.

Bahkan, sampel menu makanan bergizi gratis yang didistribusikan ke sekolah harus disimpan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Disebutkan, Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) wajib menyimpan sampel menu makan bergizi gratis itu selama 2x24 jam.

 

Dikutip Radarkoran.co dari bacakoran.co, pada Senin 20 Januari 2025, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengatakan, tujuan dibuatnya aturan ini agar jika nantinya terjadi insiden tidak diharapkan, seperti keracunan makanan, maka akan mempermudah proses investigasi oleh pihak terkait memastikan penyebabnya.

"Mempermudah investigasi dinas kesehatan (soal penyebab keracunan)," sampai Hasan Nasbi.

Aturan itu nantinya akan memuat pelaksanaan evaluasi menyeluruh pelaksanaan program makan bergizi gratis. Mulai dari proses persiapan, pengolahan, hingga distribusi makanan.

BACA JUGA:Siap-siap Guru di Perkotaan Akan Didistribusi ke Daerah Terpencil

"Pemerintah tidak akan mentolerir kelalaian sekecil apa pun dalam program yang menyangkut kesehatan anak-anak kita," tegas Hasan.

Menurutnya, langkah ini diambil setelah insiden dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa di Sukoharjo, Jawa Tengah. Evaluasi bertujuan untuk memperketat pengawasan di setiap tahap penyediaan makanan.

"Kejadian seperti ini adalah pelajaran penting bagi Badan Gizi Nasional (BGN). SOP harus lebih diperketat agar kualitas dan kebersihan makanan terjamin," terangnya.

Untuk diketahui, adapun insiden puluhan siswa diduga keracunan menu makan bergizi gratis terjadi pada Kamis pagi 16 Januari 2025 di SDN Dukuh 3, Sukoharjo.

Total sebanyak 40 siswa dilaporkan mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap ayam marinasi yang disajikan melalui program makan bergizi gratis. Para siswa yang terdampak langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di seluruh Indonesia.

Meski insiden ini menjadi perhatian serius, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program dengan pengawasan yang lebih ketat.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan