Kesadaran ASN Benteng Bayar Zakat Lewat Baznas Masih Rendah
Kesadaran ASN di Benteng membayar zakat lewat Baznas masih rendah--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Tingkat kesadaran ASN di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dalam membayar zakat melalui Badan Amil Zakat (Baznas) tahun 2024 masih cukup rendah. Bagaimana tidak, dari seluruh ASN yang ada di wilayah ini, Baznas Bengkulu Tengah mencatat hanya satu PNS yang aktif menunaikan zakat melalui Baznas .
Sepanjang tahun 2024 lalu diketahui total dana yang berhasil dihimpun oleh Baznas Benteng mencapai Rp 48 juta. Zakat tersebut berasal dari masyarakat, satu PNS, serta sejumlah kepala dinas.
Anggota Baznas Benteng, Meji Kasanova, SE, MM, merincikan dari total dana tersebut, Rp 11 juta berasal dari zakat mal, Rp 16 juta berupa dana titipan dari beberapa kepala dinas, dan sisanya berasal dari pribadi masyarakat.
"Dari ratusan PNS di Benteng, hanya satu PNS aktif yang berzakat melalui Baznas. Zakatnya dipotong dari TPP, gaji, bahkan perjalanan dinasnya," ungkap Meji.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar ASN lainnya tidak berzakat dengan alasan klasik, yaitu memiliki banyak pinjaman. Meji berharap, setelah pelantikan Bupati terpilih 2025 nanti bisa menginstruksikan agar seluruh ASN di Bengkulu Tengah aktif berzakat lewat Baznas.
BACA JUGA:Pejabat Benteng Diingatkan LHKPN, Ini Batas Waktunya
"Untuk saat ini, baru satu PNS yang berzakat. Kami berharap kedepan ada regulasi atau aturan yang mewajibkan PNS untuk berzakat," tambahnya.
Lebih jauh disampaikannya, dana zakat yang berhasil dihimpun di tahun 2024 lalu digunakan untuk berbagai program sosial. Mulai dari operasional kantor Baznas sebesar Rp 400 ribu per bulan, bantuan pengobatan untuk masyarakat yang membutuhkan, bantuan untuk kaum dhuafa, yatim piatu, zakat fitrah, dan bantuan korban kebakaran.
Meji juga menyebutkan bahwa zakat fitrah yang terkumpul pada 2024 mencapai Rp 629 ribu, yang dibagikan kepada 6 hingga 8 orang di Benteng.
"Zakat fitrah dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Merigi Kelindang, Talang Empat, Pondok Kelapa, Karang Tinggi, dan lainnya," singkatnya.