Tahun ini Masjid Agung Sultan Abdullah Direhab Lagi, Fokusnya Bagian Dalam Masjid
Masjid Agung Sultan Abdullah Kabupaten Lebong akan kembali direhab tahun 2024--
LEBONG RK - Masjid Agung Sultan Abdullah Kabupaten Lebong akan kembali direhab di tahun 2024 ini. Bahkan dalam APBD 2024 sudah disiapkan anggaran sekitar Rp 3 Miliar untuk melanjutkan rehab salah satu icon Kabupaten Lebong itu.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Mast Irawan Nugroho, ST menjelaskan lanjutan rehab masjid agung tersebut akan fokus pada bagian dalam masjid. Seperti mighrap depan, plafon, listrik, lampu, sound sistem, pengecatan bagian bawah masjid, pemasangan keramik dibagian dalam masjid serta renovasi yang lainnya.
"Tahun 2024 masjid agung akan kembali direhab, fokusnya ke bagian dalam masjid, " kata Wawan sapaan akrabnya.
Diketahui proses rehab Masjid Agung Sultan Abdullah sendiri sudah mulai berjalan secara bertahap sejak 2 tahun yang lalu. Tepatnya tahun 2022 dan kembali dilanjutkan di tahun 2023.
"Untuk 2022 dan 2023 rehab fokus pada bagian luar masjid, seperti atap masjid yang saat itu bocor, pengecatan dan lainnya, " tambah Wawan.
BACA JUGA:Hanya Air Putih Penuhi Target PAD 2023, Disparpora Pastikan Evaluasi
Setidaknya sudah Rp 2,8 Miliar yang digelontorkan untuk memperbaiki Masjid Agung Sultan Abdullah. Masing-masing Rp 1,5 miliar di tahun 2022 dan Rp 1,3 miliar ditahun 2023.
Sementara di tahun 2024 ini lanjutan rehab Masjid Agung Sultan Abdullah akan lebih banyak untuk bagian dalam masjid dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3 miliar. Rehab ini merupakan tahapan finishing, artinya di tahun 2025 mendatang kondisi masjid sudah dalam kondisi bagus baik pada bagian luar maupun dalamnya.
"Sehingga diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah maupun saat wisata religi di masjid agung, " lanjutnya.
Dipastikan saat proses renovasi Masjid Agung Sultan Abdullah nantinya berlangsung, masyarakat tetap bisa menjalankan kegitan-kegiatan keagamaan. Baik salat, pengajian, tabligh akbar dan kegiatan-kegiatan lainnya.