Hanya Air Putih Penuhi Target PAD 2023, Disparpora Pastikan Evaluasi

LEBONG RK - Capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi wisata tahun 2023 lalu agaknya harus menjadi evaluasi bagi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong. Bagaimana tidak, realisasinya hanya sekitar 73 persen dari target Rp 70 juta di tahun 2023.

Kepala Disparpora Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si menjelaskan dari 3 objek wisata yang dibebankan PAD tahun 2023 hanya 1 pengelola objek wisata yang memenuhi target. Yaitu pengelola objek wisata Air Putih. 

Sementara dua objek wisata lainnya, yaitu Danau Picung dan Pulau Harapan Tes tidak bisa memenuhi target PAD yang sudah diberikan.

"Untuk Pulau Harapan realisasi PAD masih sangat minim, " tambah Riki.

Riki memastikan capaian PAD retribusi objek wisata pada tahun 2023 lalu akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk tahun 2024 ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pergantian pengelola objek wisata karena kontrak pengelola dilakukan per tahun.

BACA JUGA:Danau Picung dan Pulau Harapan Belum Penuhi Target PAD

"Apa yang sudah dilalui tahun 2023 tentu menjadi bahan evaluasi kita semua khususnya dalam memaksimalkan PAD. PAD yang rendah mungkin akan kami ganti, " lanjut Riki.

Diketahui dari ketiga objek wisata itu, pengelola Air Putih yang memenuhi target PAD sebesar Rp 45 juta. Sementara untuk pengelola Danau Picung dan Pulau Harapan sudah menyetorkan PAD namun belum memenuhi target Rp 15 juta yang diberikan tahun 2023.

Sementara itu untuk target PAD retribusi wisata tahun 2024, Riki mengaku akan melakukan koordinasi dengan Bidang Pendapatan BKD Lebong untuk mengetahui estimasi target yang diberikan.

"Sejauh ini kami masih menunggu dari Bidang Pendapatan, kami akan berupaya target yang diberikan tahun 2024 bisa terpenuhi maksimal, " demikian Riki.