Pemprov Kolaborasi Kelola Kawasan Pantai Panjang
Pemprov kolaborasi penataan kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu--GATOT/RK
BENGKULU RK - Walaupun kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu telah diambil alih menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam beberapa waktu terakhir, dalam proses penataan yang akan dimulai Januari 2024 ini tetap melibatkan atau berkolaborasi oleh semua pihak terkait. Seperti halnya pada sektor kebersihan, Pemprov telah berkolaborasi dengan pihak Korem, Polda, jajaran Forkopimda dan pihak lainnya.
"Selama ini sebagaimana yang kita ketahui Pantai Panjang ini dikenal masyarakat kumuh, semrawut dan tidak teratur. Tapi mulai Januari ini kita Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mulai menertibkan itu serta menggaungkan jika kawasan ini akan kita tata dan kelola dengan baik, dan kita dapat support dari Korem 041 Gamas, jajaran Polda, dan juga elemen-elemen pemerintahan yang ada di provinsi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes.
Ia menambahkan, Pemprov juga mendapatkan support dan kolaborasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang menang sebagai pihak pengelola sebelumnya untuk membantu memaksimalkan pengelolaan kawasan pantai panjang yang ada.
Adapun support dari pemerintah kota yakni berkolaborasi untuk sektor retribusi kebersihan dan parkir maupun sektor lainnya seperti pengadaan lampu jalan.
"Pemkot sudah berkolaborasi dengan kita terkait dengan pengangkutan sampah, kemudian nanti berikutnya mungkin untuk penerangan lampu jalan dan segala macam. Kita akan koordinasikan terus, karena sistem retribusinya silahkan ambil dengan kota nanti, tapi sampahnya diangkut," sampai Isnan.
BACA JUGA:Hari Terakhir Libur Sekolah, Pengunjung Padati Spot Wisata Kawasan Pantai Panjang
Pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan seperti di tepian pantai atau di belakang lapak berjualannya. Tapi sampah yang ada dibuang ke depan atau dekat jalan utama agar mudah diangkut oleh pihak petugas kebersihan.
"Nanti akan ada tempat pengumpulan sampahnya, kemudian truk sampah akan mengangkut sampahnya. Kita minta pertanggungjawaban masing-masing pedagang untuk mengelola kawasannya masing-masing, yang di luar kawasan pedagang nanti kita siapkan semacam anggaran untuk pembersihan. Nanti sifatnya mungkin kita rekrutmen masyarakat atau pekerja yang akan membersihkan sampah ini sesuai dengan anggarannya yang kita siapkan," tuturnya.
Isnan berharap, dengan upaya dan kolaborasi yang dilaksanakan, kawasan wisata pantai panjang benar-benar dapat menjadi kawasan wisata yang representatif dan menjadi destinasi wisata unggulan Bengkulu.
"Semua ini ke depan insyaallah mudah-mudahan ini akan berjalan dengan baik, sehingga wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah berkunjung ke pantai panjang ini, insyaallah akan aman dan nyaman," singkatnya.