Bisnis Jangkrik Bisa Dapat Untung Menggiurkan
Imron warga Tebat Monok saat memanen jangkrik untuk di jual.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Siapa sangka budidaya jangkrik bisa mendatangkan ladang usaha yang menjanjikan. Terlebih proses pemeliharaannya yang mudah dan penjualannya terbuka lebar di pasaran.
Budidaya jangkrik bisa menjadi alternatif bagi usaha rumahan. Seperti yang dijalani oleh Imron warga Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang , Kabupaten Kepahiang.
"Rata-rata ternak jangkrik merupakan usaha sampingan, karena perawatannya tidak ribet serta tidak memerlukan perlakuan khusus cukup kasih makan saja," kata Imron, Rabu 29 Januari 2025.
Meski tergolong masih baru menekuni budidaya jangkrik, namun Imron sudah bisa menikmati keuntungan dari usaha sampingan yang digelutinya setiap bulannya.
"Saya memulai ternak jangkrik sejak tahun 2024 yang lalu hingga sekarang," lanjutnya.
BACA JUGA:Pembangunan Masjid Nurul Janah Babakan Bogor Butuh Donatur
Usaha ini dijalankan,dengan memanfaatkan ruangan kosong yang ada di garasi rumah. Sedangkan kandang jangkrik terbuat dari kotak besar yang sudah didesain sehingga jangkrik tidak bisa keluar dari kandang tersebut,Imron memiliki sebanyak 8 kotak jangkrik,masing-masing kotak berisi ribuan jangkrik.
"Awalnya saya memiliki dua kotak, ditambah lagi hingga menjadi 6 kotak hingga saat ini. Karena peminat banyak yang berasal dari pecinta burung berkicau dan untuk di jadikan pakan ikan juga, " ungkapnya.
Imron menyebutkan, dalam satu bulan dirinya bisa memanen jangkrik 10 hingga 20 kilogram jangkrik dengan harga jual mencapai Rp. 50.000 hingga Rp 60.000 per kilogramnya.
Menurut Imron, budidaya jangkrik merupakan usaha yang relatif mudah dijalankan dan tidak memerlukan biaya yang terlalu besar, dengan siklus panen yang cepat, usaha ini memberikan pendapatan yang stabil.
Melihat potensi besar tersebut, budidaya jangkrik tidak hanya menjadi pilihan bagi Imron. Namun juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang lain yang ingin memulai usaha yang praktis dan menguntungkan.