Gedung Akan Direnovasi! RSUD Benteng Mulai Pindahkan Pelayanan, Layanan Apa Saja?
RSUD Benteng Mulai Pindahkan Pelayanan, Layanan Apa Saja?--Candra/RK
Radarkoran.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui manajemennya, mulai merelokasi atau memindahkan beberapa pelayanan. Pemindahan pelayanan dilakukan selama pekerjaan renovasi gedung RSUD Benteng berlangsung. Layanan apa saja yang dipindahkan? Seperti yang diketahui, layanan yang akan direlokasi adalah layanan yang gedungnya terdampak renovasi.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah, dr. Heri Kurniawan. Ia menerangkan, selama renovasi berlangsung, pelayanan kesehatan di RSUD Benteng tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada penghentian layanan kepada masyarakat umum.
Hanya saja, dikarenakan ada beberapa gedung yang terdampak renovasi dan akan dibongkar. Maka RSUD Benteng akan merelokasi beberapa layanan ke gedung RSUD Benteng yang lainnya. "Ada beberapa pelayanan yang akan kita relokasi. Baik itu pelayanan IGD, ruang rawat kebidanan, persalinan maupun ruang penyakit dalam," terang Dirut Heri.
Lebih lanjut Dirut Heri menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk relokasi pelayanan. Relokasi masih tetap di lokasi gedung RSUD Benteng, karena memanfaatkan ketersediaan gedung yang saat ini tersedia di lingkungan RSUD Benteng.
Bahkan kata Dirut Heri, saat ini pihaknya telah mulai melakukan relokasi pelayanan tersebut. Selama proses pembangunan berlangsung pihaknya berharap kepada masyarakat meminta maaf apabila ada keterbatasan pelayanan nantinya. Namun, pihaknya berkomitmen akan memberikan pelayanan yang terbaik.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas
"Dengan keterbatasan yang ada, kedepannya kita berharap masyarakat bisa memaklumi. Tetapi kami akan berupaya memberikan pelayanan yang optimal," ujar Dirut Heri.
Sementara itu, Dirut Heri juga menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, progres pekerjaan peningkatan kelas RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah sudah masuk tahapan lelang. Pada 30 Januari hingga 31 Januari 2025 akan ada tim dari Kemenkes yang akan melakukan survei ataupun peninjauan langsung ke RSUD Benteng.
"Dalam kunjungan ini akan ada penjelasan terkait pekerjaan peningkatan RSUD Bengkulu Tengah. Perwakilan Kemenkes yang akan mengunjungi RSUD di penghujung bulan ini terdiri dari pejabat pembuat komitmen, Pokja pengadaan barang dan jasa Kemenkes bahkan para calon pemenang tender pekerjaan renovasi RSUD Bengkulu Tengah ini," papar Dirut Heri.
Selanjutnya mengenai pembongkaran beberapa gedung RSUD saat ini, Heri menyampaikan kalau saat ini Pemkab Bengkulu Tengah sedang mempersiapkan pembongkaran beberapa bangunan yang akan terdampak. Pemkab Benteng juga sudah meminta kepada KPKNL untuk menghitung nilai aset bangunan yang akan dibongkar.
Setelah nilai aset diketahui, Pemkab Benteng akan mengumumkan lelang aset yang akan dibongkar, agar dapat dilakukan penawaran oleh pihak ketiga atau kontraktor.
"Saat ini sedang menunggu proses lelang di KPKNL. Kita juga terus berkoordinasi dengan Bidang Aset BKD Benteng bagaimana pelaksanaan pembongkaran nantinya, harus disesuaikan dengan starting kegiatan pembanguan," jelasnya.
Seperti yang diketahui, RSUD Benteng mendapatkan bantuan dana dari Kemenkes untuk merubah RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi rumah sakit betaraf nasional. Jumlah bantuan yang diterima RSUD Bengkulu Tengah mencapai Rp 171 miliar. Dari total bantuan yang diterima, Rp 150 miliarnya untuk pembangunan fisik dan Rp 21 miliar untuk pembelian perlengkapan termasuk alat kesehatan.