Kabar Baik! RSUD Bengkulu Tengah Segera Tambah Layanan KSJU

Radarkoran.com - Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah sedang mempersiapkan kenaikan tipe, yakni dari tipe D ke tipe C. Salah satu tahapan kenaikan tipe adalah pembangunan RS bertaraf nasional yang akan dilaksanakan tahun 2025 ini, menggunakan anggaran dana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang nominalnya mencapai Rp 150 miliar. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Bengkulu Tengah, dr. Heri Kurniawan. Dia menjelaskan, dengan adanya peningkatan dari tipe D ke tipe C, maka kedepannya RSUD Bengkulu Tengah akan menyediakan pelayanan kesehatan terbaru, yang pastinya lebih lengkap dari sekarang. 

Salah satu layanan yang ditambah di RSUD Bengkulu Tengah yakni pelayanan penyakit kanker, stroke, jantung dan uronefro atau KSJU. Bukan itu saja, pelayanan kesehatan ibu dan anak juga akan ditambah, serta masih ada yang lainnya.

"Termasuk juga dari segi pelayanan rawat inap, RSUD Bengkulu Tengah kedepan akan memiliki rawat inap berstandar nasional. Dengan kenaikan tipe ini, tentu saja pelayanan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah ke depan akan bertambah dari saat ini, dengan kata lain akan lebih komplit," kata Heri. 

BACA JUGA:KPU: Pelantikan Bupati/Wabup Terpilih Bengkulu Tengah Batal Ditunda

Seperti yang diketahui, RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan bantuan anggaran dari Kemenkes, membangun RSUD jadi RS betaraf nasional.

Jumlah bantuan yang diterima RSUD mencapai Rp 171 miliar. Dari Rp 171 miliar yang diterima, Rp 150 miliar untuk fisik dan Rp 21 miliar pembelian alat kesehatan dan perlengkapannya. 

"Total dana yang kita terima Rp 171 miliar. Dari dana tersebut Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 21 miliar untuk membeli perlengkapan dan alat kesehatan. Jadi kedepannya RSUD kita ini akan berubah menjadi RS modern atau RS bertaraf nasional," paparnya. 

Berdasarkan kabar dari Kemenkes, lanjut dia, progres pekerjaan peningkatan kelas RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah sudah masuk ke tahapan lelang.  

Terkait kapan pekerjaan fisik dimulai, manajemen RSUD Bengkulu Tengah belum dapat memastikan kapan. Tetapi perkiraan pekerjaan fisik sudah akan dimulai pada Februari akhir atau awal Maret bulan depan. 

"Yang mengerjakan langsung dari Kemenkes. Jadi, saat gedung sudah selesai direnovasi atau dibangun, barulah asetnya diserahkan ke Pemkab Bengkulu Tengah. Kita hanya menerima aset saja," ucap dia. 

Selanjutnya, terkait pembongkaran beberapa gedung RSUD saat ini, Heri menyampaikan, jika saat ini Pemkab Bengkulu Tengah sedang mempersiapkan pembongkaran beberapa bangunan RSUD yang akan terdampak tersebut. Serta Pemkab Benteng telah meminta KPKNL menghitung nilai aset bangunan RSUD yang akan dibongkar. "Saat ini sedang menunggu proses lelang di KPKNL," pungkas Heri.