Catat, Ini Tips Mengisi Tekanan Angin Ban Mobil

Tips mengisi tekanan angin ban mobil --FOTO/ILUSTRASI
Sesuaikan dengan Kondisi Jalan
Kondisi jalan yang dilalui juga mempengaruhi tekanan angin ban. Jika Anda sering berkendara di jalan yang berbatu, berlubang, atau tidak rata, direkomendasikan untuk sedikit menurunkan tekanan angin.
Begitupun saat melalui jalan yang licin atau basah. Namun, tetap perhatikan batas minimum tekanan yang dianjurkan untuk menghindari risiko kerusakan pada ban.
Sebaliknya, jika Anda sering berkendara di jalan raya yang mulus, tekanan angin yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur ban.
Perhatikan tekanan saat Cuaca Dingin
Cuaca dingin dapat menyebabkan penurunan tekanan angin pada ban. Oleh karena itu, penting untuk lebih sering memeriksa dan menyesuaikan tekanan angin ban selama musim dingin atau di daerah dengan suhu rendah.
Seperti yang diketahui, ban dengan tekanan yang kurang dapat meningkatkan risiko tergelincir di jalanan yang licin. Jadi, pastikan untuk sering memeriksa tekanan angin ban saat cuaca dingin.
Kebutuhan Tekanan Angin Ban Depan dan Belakang
Ban depan dan belakang biasanya memiliki kebutuhan tekanan angin yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh distribusi beban yang berbeda antara bagian depan dan belakang kendaraan.
Umumnya, ban bagian depan memerlukan tekanan udara yang lebih tinggi ketimbang ban belakang mobil. Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya sistem rem pada mobil.
Meskipun demikian, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh muatan yang terdapat pada bagasi mobil. Bila muatannya cukup berat, mungkin ban mobil bagian belakang juga membutuhkan tekanan angin yang lebih tinggi.