Tips Menempatkan Lampu di Ruangan Rumah

Tips menampatkan lampu di ruangan rumah--Ilustrasi
Radarkoran.com - Pencahayaan di dalam rumah ternyata dapat menciptakan kesan dan tampilan tertentu tergantung penempatan lampu.
Tak sekadar menerangi ruangan, lampu dapat diatur sedemikian rupa untuk mendukung aktivitas penghuni rumah.
Apalagi setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda, sehingga kebutuhan cahaya pun perlu disesuaikan. Supaya rumah terasa lebih nyaman dihuni dan beraktivitas, ada baiknya merencanakan pencahayaan ruangan dengan strategis.
Dikutip dari laman HGTV, cara menempatkan lampu yang sesuai untuk setiap ruangan di dalam rumah
- Ruang Keluarga
Ruang berkumpul bersama keluarga biasa digunakan untuk menghabiskan waktu bersama seperti berbincang, nonton TV, baca buku, hingga bermain. Daripada lampu downlight, kamu bisa coba lampu yang memantulkan cahaya ambient untuk menghindari bayangan.
Cara lain untuk menciptakan penerangan ambient adalah memancarkan cahaya ke arah dinding ruangan dengan valance, recessed, atau track lighting. Sementara task lighting yang mendukung aktivitas di ruang keluarga bisa menggunakan lampu meja atau lampu LED berdiri.
Kamu juga bisa menambahkan aksen cahaya untuk menonjolkan elemen arsitektur seperti lukisan, rak buku, hingga tanaman.
- Dapur
Kegiatan di dapur biasanya berfokus pada persiapan masakan dan pencucian, sehingga pencahayaan perlu diperhatikan di ruangan ini. Salah satu alasan wastafel umumnya ditempatkan dekat jendela antara lain untuk mendapatkan pencahayaan alami.
Selain memasang lampu utama di tengah plafon, menempatkan pencahayaan di bawah kabinet juga bagus untuk menerangi permukaan countertop. Lalu, kamu dapat menggunakan cove lighting sepanjang dua sisi tembok yang berhadapan untuk menciptakan ambient jika ingin menghindari lampu downlight atau gantung.
BACA JUGA:Perbedaan Lampu Neon, Bohlam dan LED, Kekurangan dan Kelebihannya