Masjid Al Falah Dusun Kepahiang Peringati Isra Mikraj

ISRA MIKRAJ : Warga Kelurahan Dusun Kepahiang RW 04 melaksanakan peringatan Isra Mikraj di Masjid Al Falah --SUHAIMI/RK
Radarkepahiang - Masjid Al Falah RW 04 Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tahun 2025. Peringatan Isra Mikraj yang dilaksanakan sebagai bentuk peringatan yang dilakukan masyarakat khusus RW 4 Kelurahan Dusun Kepahiang terhadap perjalanan Nabi Muhammad SAW. Selain itu melalui Isra Mikraj ini, mengingatkan masyarakat senantiasa bersyukur serta menjalankan perintah salat 5 waktu.
Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Al Falah RW 04, Bambang Herman Pasigi mengatakan, kegiatan Isra Mikraj yang dilaksanakan, disambut baik oleh masyarakat. Bahkan masyarakat menyambut dengan kompak dan penuh dengan kegembiraan. Semoga ke depan, masjid Al Falah ini bukan hanya ketika Isra Mikraj saja ramai didatangi masyarakat, tapi ramai juga jemaahnya dalam menjalankan salat 5 waktu.
"Saya lihat antusias masyarakat untuk mengikuti Isra Mikraj sangat banyak. Kami berharap dalam menjalankan salat 5 waktu dengan datang ke masjid juga banyak. Bisa berjamaah salat magrib, Isa, subuh, dzuhur, ashar. Saya juga berpesan, jika adanya kegiatan di masjid supaya bisa mengajak anak-anak kita supaya mereka mengetahui apa itu Isra Mikraj. Kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial saja namun kita pahami apa itu isra dan mi'raj" ujar Sigi .
Sementara itu, tausiyahnya mengundang, Ustaz Rabiul Jayan atau sering disapa Ustaz Raja sebutan akrabnya. Ustaz Raja menekankan pentingnya merenungkan makna dari peringatan Isra Mikraj, bukan hanya menjadikannya sebagai seremonial tahunan.
BACA JUGA: Program Ketahanan Pangan, Desa di Seberang Musi Kepahiang Tanam Jagung
"Saya berharap seluruh jemaah untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap tahunnya," ajak ustaz.
Selanjutnya, peristiwa Isra Mikraj sebagai perjalanan sejarah yang agung, hanya dialami oleh manusia agung yaitu Baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dibalik perjalanan Isra Mikraj ternyata menyimpan kesedihan yang amat dalam bagi Rasulullah.
"Karena, masa ini juga sering disebut amul huzni yaitu tahun kesedihan Rasulullah. Peristiwa Isra Mikraj juga disebut sebagai hiburan yang diberikan oleh Allah SWT kepada Muhammad atas kesedihan yang mendalam. Ada tiga peristiwa yang dialami Rasulullah sehingga disebut Tahun kesedihan," sampai Ustaz Raja.
Dipaparkan Ustaz Raja dalam tausiahnya, perlu diketahui 3 peristiwa apa saja yang telah dialami oleh Rasulullah sehingga disebut sebagi tahun kesedihan bagi Rasulullah. Pertama, ketika Rasul ditinggal oleh ibunya, ketika itu Rasullulah tinggal bersama kakeknya. Ketika kakeknya meninggal dunia, Rasullulah tinggal bersama paman beliau yaitu Abu Thalib.
"Pada tahun kesedihan atau amul huzni yaitu Rasulullah ditinggal oleh pamannya Abu Thalib. Rasulullah saat tinggal bersama Abu Thalib merupakan paman yang baik dan telah merawat Rasulullah semenjak usia anak - anak sampai menjadi pelindung ketika Rasulullah sudah melaksanakan dakwah," paparkan Ustaz Raja.
Untuk diketahui, kegiatan Isra Mikraj yang dilaksanakan, dihadiri oleh Ketua RW 04 Ujang Maharani, Ketua BKM Masjid Al Falah, Pengurus masjid Nurul Huda Dusun Kepahiang, Perangkat Masjid Al Falah, BMA, para RT serta seluruh setempat dan sekitarnya.
Untuk diketahui, Isra Mikraj merupakan peristiwa yang luar biasa dalam agama islam. Isra Mikraj merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis dan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju ke Sidratul Muntaha. Untuk mengenang peristiwa yang luar biasa tersebut, umat islam memperingati Isra Mikraj setiap tanggal 27 Rajab.