'Nenek Hawa' Asal Kepahiang Viral Lantaran Dianggap Terlantar, Eh Ternyata...

ASESSMEN: Dinsos Kepahiang lakukan asessmen terhadap Nenek Hawa yang sakit kronis lumpuh di Desa Talang Pito--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Nenek Hawa (50) warga Desa Talang Pito, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu belakangan ini viral di media sosial. Wanita yang diketahui tengah mengalami sakit kronis (lumpuh) selama 4 tahun terakhir ini, mendapat empati dari netizen lantaran diduga terlantar dan hidup dalam serba kekurangan. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinsos Kepahiang langsung bergerak dan melakukan asasmen, guna memastikan kebenarannya. Hasilnya, berdasarkan asesmen yang dilakukan Dinsos Kepahiang, nenek Hawa ternyata tidak pernah sama sekali terputus dalam menerima uluran tangan pemerintah, dan memang selama ini tercatat sebagai salah satu KPM bantuan dari pemerintah Desa Talang Pito maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengatakan, setelah melakukan asasmen dan dilihat identitasnya, ternyata Nenek Hawa jajaran Pemkab Kepahiang sudah acapkali memberikan bantuan kepada yang bersangkutan dan tidak pernah ditelantarkan.
"Jadi kemarin ada nenek Hawa yang viral di media sosial, nenek Hawa ini mengalami sakit kronis dan sudah berlangsung selama empat tahun. Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap data bantuan yang bersangkutan, diketahui kalau ternyata selama ini memang yang bersangkutan sudah mendapatkan uluran tangan dari pemerintah desa maupun kabupaten dan masih aktif sampai saat ini," ujar Helmi.
Nenek Hawa sendiri lanjutnya, saat ini merupakan penerima aktif Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan bantuan pangan dari pemerintah daerah, sementara untuk bantuan dari desa, yang bersangkutan juga mendapatkan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD). Bahkan menurut Helmi, Dinsos Kepahiang juga pernah memberikan bantuan berupa kursi roda kepada yang bersangkutan.
BACA JUGA:Ini Kriteria Pendataan Ulang Honorer di Kepahiang, Apa Saja?
"Alhamdulillah tidak kurang sedikitpun uluran tangan dari pemerintah, baik desa maupun daerah kepada Nenek Hawa. Kami bersyukur seluruh bantuan itu masih aktif dan rutin disalurkan sampai sekarang," sambungnya.
Sementara itu nenek Hawa sendiri juga sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari Dinkes Kepahiang. Dengan viralnya nenek Hawa ini, Dinsos Kepahiang berharap agar masyarakat memberikan informasi yang sebenar-benarnya dan bagi pengguna media sosial, tidak asal termakan isu dan tergiring informasi yang tidak benar.
"Supaya baik pemberi atau penerima informasi, sama-sama mendapatkan informasi yang valid," demikian Helmi Johan.