Gara-gara PJU, Bupati Kepahiang Terpilih Bakal Panggil Dishub Kepahiang

PANGGIL: Bupati Terpilih bakal Panggil Kepala Dishub Kepahiang soal lampu jalan--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Bupati Kepahiang Terpilih, H. Zurdi Nata, S.IP bakal memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang. Pemanggilan yang akan dilakukan terkait masalah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang kondisi sekarang sudah banyak yang mati atau tidak menyala saat malam hari. Karena memang, program 'Kepahiang Terang' sudah masuk dalam list program prioritas pihaknya untuk periode 2025-2030 mendatang.
Terkait banyaknya PJU dalam kondisi mati, Zurdi Nata mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil Kepala Dishub Kepahiang beserta dengan jajarannya, untuk kepentingan klarifikasi. Dishub diminta untuk menerangkan apa penyebab banyaknya lampu jalan yang dalam kondisi mati di Kabupaten Kepahiang ini.
"Kepahiang Terang termasuk dalam salah satu program prioritas kita, jadi kalau banyak PJU yang mati, artinya tidak sesuai dengan program tersebut. Nanti akan kita panggil kepala OPD yang bersangkutan beserta jajarannya, kita minta klarifikasinya seperti apa,"ujar Zurdi Nata.
Menurutnya, akan mempertanyakan terkait berapa biaya bulanan yang dikeluarkan untuk kepentingan pembayaran listrik PJU ini. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan setiap bulannya sudah mahal dan membengkak, namun PJU tetap dalam kondisi mati alias tidak berfungsi.
"Kita akan tanyakan berapa biaya bulanan yang selalu dikucurkan untuk pembayaran listrik PJU itu, jangan sampai biayanya sudah mahal, tapi PJU-nya tidak bisa difungsikan. InsyaAllah segera kita akan panggil yang bersangkutan," sampainya.
BACA JUGA:4 Kendaraan Milik Warga Kepahiang Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya!
Sementara itu disisi lainnya, PJU di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu banyak padam. Meskipun demikian, ada sekitar 1.300 titik lampu PJU yang dalam kondisi rusak atau tidak berfungsi. Mirisnya lagi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang memastikan bahwa pada tahun 2025 ini, pihaknya belum bisa untuk perawatan terhadap ribuan lampu PJU yang rusak tersebut. Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran pada tahun 2025, anggaran pemeliharaan dipastikan nihil.
Kepala Dishub Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos mengungkapkan, bahwa pada tahun 2024 lalu, Dishub Kabupaten Kepahiang memiliki sedikit anggaran perbaikan atau perawatan terhadap 20 sampai dengan 30 PJU. Namun untuk tahun 2025 ini, anggaran perbaikan tersebut sama sekali tidak tersedia alias nihil.
"Tahun lalu kita bisa melakukan perawatan atau perbaikan sekitar 20 sampai 30 PJU, karena anggarannya ada. Tahun 2025 ini sepertinya tidak ada perawatan, karena anggarannya nihil," ujar pria yang akrab disapa Bule itu.
Lebih lanjut dikatakan Bule, kondisi PJU yang digunakan di Kabupaten Kepahiang ini, semuanya sudah berusia tua. Dengan demikian, perlu dilakukan peremajaan. Namun sayangnya, kondisi keuangan daerah saat ini, belum memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
"Memang tidak bisa kita pungkiri, usia PJU kita sudah sangat tua dan perlu dilakukan peremajaan. Tapi sayangnya anggaran kita tidak mencukupi untuk melakukan semua itu," demikian Bule.