Senin, 05 Mei 2025
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Bengkulu tengah
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Otomotif
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Solek Cleopatra
Reporter:
Eko Hatmono
|
Editor:
Eko Hatmono
|
Sabtu , 22 Feb 2025 - 18:49
----DISWAY
solek cleopatra oleh: dahlan iskan ruteng dan bajawa mengubah pikiran saya tentang flores. addis ababa mengubah kesan saya tentang afrika. dulu, sebelum ke ruteng dan bajawa, flores itu gersang. tandus. panas. kerontang. ternyata belahan baratnya seindah bali. bahkan lebih sejuk. pun ketika mendarat di addis ababa kamis pagi lalu. betapa sejuknya. ini bukan afrika yang hidup di pikiran saya. ini ruteng tahun 2075. sejuknya seperti ruteng dan bajawa di setiap bulan juli. majunya seperti ruteng di tahun itu tadi. bandara internasional addis ababa nyaris di tengah kota. saya bersyukur mendarat di addis ababa tahun ini. bukan 20 tahun lagi. saya bisa melihat awal kebangkitan ethiopia. harusnya saya ke sini lima atau 10 tahun lalu. agar kelak bisa bercerita perkembangan ethiopia sejak dari sangat miskin. sekarang ini saya tidak bisa bercerita bagaimana miskinnya ethiopia 10 tahun lalu –saat pak jokowi baru jadi presiden indonesia. maka sangat berbeda cerita saya tentang ethiopia dibanding tentang tiongkok. saya sudah ke tiongkok di tahun 1986. ketika masih sangat miskin. belum tentu ada satu mobil lewat di beijing setelah anda berdiri lima menit di pinggir jalan. juga masih amat kotor. masih ada boiler dan tumpukan batu bara di halaman hotel kumuh. tapi saat itu saya sudah mulai melihat banyak '"salon kecantikan'' menjamur di sepanjang trotoar pinggir jalan. para ''pengusaha salon'' itu hanya bermodal baskom, air di ember, dingklik pendek, dan sampo. wanita-wanita muda duduk di dingklik itu. cuci rambut. creambath. di trotoar. sejak itu saya sering ke tiongkok. saya saksikan cepatnya pembangunan di sana. sampai sekarang. ketika salon-salon kelas dunia menggantikan baskom di pinggir jalan itu. saya mendarat di addis ababa ketika ibu kota ethiopia ini sudah giat-giatnya bersolek. trotoarnya dibuat lebar-lebar. hampir tidak ada lagi gedung lama yang jelek. pencakar langit bertumbuhan. taman-taman kota dibangun. lampu penerangan gemerlapan –tarif listrik memang murah di sini. pokoknya addis ababa bukan seperti afrika yang kita kenal. saya minta diputarkan kota sebanyak-banyaknya. jangan-jangan ada kekumuhan di balik gedung-gedung baru itu. tidak ada. tidak ada lagi kampung lama yang penuh rumah petak milik orang miskin. kampung-kampung di balik gedung-gedung baru itu juga sudah tertata. apakah ada china town di addis ababa? "ada". "kita ke sana". baca juga:sesal kabur kami pun keluar dari jalan utama yang gemerlapan. kami masuk bagian kota yang lebih tersembunyi. masuk jalan kecil. barulah terlihat bagian yang belum cantik. banyak rumah dan toko lama. bercampur dengan toko baru dan hotel-hotel baru. mulai ada toko dengan tulisan mandarin. belum banyak tapi mulai terasa ini bakal menjadi china town masa depan. kawasan ini sebenarnya belum bisa disebut china town. masih campur dengan toko-toko dan rumah suku setempat. bahwa kampung ini sudah disebut china town ternyata karena ada satu restoran bernama china town –terjemahan dari nama aslinya: ?????? kami makan malam di situ. ??. hot pot. khas sichuan. tentu kami minta jangan pakai ma-la –yang pedasnya sampai bisa membuat bibir mati rasa. hanya meja kami yang orang-orang indonesia. lima meja sebelah kami penuh orang-orang tionghoa. saya tanya meja terdekat: pendatang dari sichuan. pun meja satunya. dan satunya lagi. sedang meja besar penuh wanita muda itu berasal dari beijing. tentu addis ababa tidak bisa dikatakan mewakili kondisi ethiopia keseluruhan. saya masih harus melihat provinsi yang jauh di pedalaman. keesokan harinya saya akan terbang ke provinsi terjauh di utara. juga salah satu yang termiskin: tigray. apakah geliat pembangunan juga sudah sampai di sana. di addis ababa saya juga mengamati wanitanya. rasanya wanita ethiopia juga tidak seperti wanita afrika pada umumnya. lebih cantik. lebih anggun. saya pun ingat-ingat: baru dua hari berpisah dengan istri. kadang pandangan tentang kecantikan juga tergantung pada sudah berapa lama tidak melihat istri. berarti pandangan saya ini masih murni: wanita ethiopia memang berbeda dengan belahan lain afrika. wajahnyi lebih lonjong. dagunyi lebih lancip –tanpa operasi rahang. bibirnyi lebih tipis. dahinya sedikit lebih lebar. kulitnyi memang hitam tapi tidak legam. begitu banyak wajah wanita lalu-lalang di trotoar yang saya perhatikan. rasanya, umumnya, tipikal seperti wajah cleopatra –sebelum oplas. sambil jalan-jalan menelusuri trotoar yang lebar saya menyapa dua wanita muda. mereka berhenti melangkah. bahasa inggris mereka bagus. begitulah umumnya anak muda di kota itu. tukang parkir pun bisa bahasa inggris. lalu saya minta izin ke kedua wanita itu: bolehkah berfoto bersama. mereka saling senyum seperti saling minta persetujuan. boleh. saya pun ambil posisi berdiri di tengah dua "cleopatra" itu. khusus untuk perusuh disway yang penasaran. kalau anda mau saya menyimpan nomor kontaknyi.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# solek cleopatra oleh dahlan iskan
# solek cleopatra dahlan iskan
# oleh dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI MINGGU 23 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Mobil Listrik Made In Indonesia di Produksi GAC AION Tahun 2025 Ini
Otomotif
14 jam
Hisap Narkoboi: Warga Permu Kepahiang Terancam 20 Tahun Penjara
Kepahiang
14 jam
9 ASN di Kepahiang Ajukan Pindah: 3 Disetujui dan 1 Ditunda, Sisanya?
Kepahiang
14 jam
Pria di Kepahiang Bujuk Pelajar Hisap Ganja Gratis: Kasat Narkoba Ingatkan Soal Ini
Kepahiang
14 jam
Terminal Kepahiang Bakal Dioptimalkan: Tipenya Tetap C
Kepahiang
14 jam
Jelang Pelaksanaan CAT: Peserta PPPK Tahap 2 Kepahiang Ingat 5 Hal Ini!
Kepahiang
14 jam
Usut Dugaan Korupsi Desa Air Pesi: Kejari Kepahiang Periksa Belasan Saksi
Kepahiang
14 jam
Pemdes Air Hitam Kecamatan Ujan Mas Bagikan BLT DD Tahap Pertama Tahun 2025
Migei Bermanei
14 jam
Realisasikan DD TA 2025, Desa Suka Merindu Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan.
Migei Bermanei
14 jam
Realisasikan ADD DD Tahun 2025: Desa Tebat Monok Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan APBDes
Migei Bermanei
14 jam
Berita Terpopuler
8 Mobil Listrik Keluarga di Bawah Rp100 Juta
Otomotif
21 jam
Toyota Kijang LGX: Mobil Favorit Keluarga dengan Harga di Bawah 100 Juta
Otomotif
21 jam
Tetap Cuan Walau Libur, Berikut Ide Kerja Libur Akhir Pekan
Nasional
21 jam
Kelebihan Kijang Super dan Cara Modifikasinya Agar Lebih Menarik
Otomotif
21 jam
Daun Kucai: Menjaga Kesehatan Tubuh hingga Atasi Kolestrol Tinggi
Kesehatan
21 jam
Jemaah Haji Diingatkan Tidak Bawa Obat Tanpa Resep dan Rokok Berlebih
Nasional
21 jam
Berita Pilihan
Ruang Bendahara Setwan Kepahiang Disegel Penyidik
Berita Utama
4 bulan
Kejari Kepahiang Tetapkan Tersangka Dugaan Kasus Rumah BUMN
Berita Utama
4 bulan
Breaking News: Truk Pasir Mundur Tabrak Warga Lagi Mancing di Kepahiang, 1 Orang Masih Hilang
Berita Utama
5 bulan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
7 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
7 bulan