Tradisi Ruwahan, Doa Bersama Jelang Ramadan di Desa Pekalongan

Ruwahan menyambut bulan Ramadan di Balai Desa Pekalongan.--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Menjelang bulan Ramadan, masyarakat dan Pemerintah Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas terus melestarikan tradisi ruahan dengan membaca tahlil dan doa bersama. Tradisi ini merupakan bagian dari kegiatan keagamaan dan sosial yang mempererat kebersamaan serta meningkatkan keimanan antara sesama pemerintah desa dan warga.
Kades Pekalongan Saripah Ainun menyebutkan bahwa pemerintah desa dan BPD telah merencanakan menggelar kegiatan rutin untuk melaksanakan makan bersama di Balai Desa Pekalongan.
"Alhamdulillah kita sudah sepakati bersama dalam rapat bersama untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan mengajak semua perangkat desa dan warga dengan membawa sudah disiapkan makanan untuk masing-masing dan untuk di makan bersama, juga akan kita gelar doa bersama, "ungkap Saripah.
BACA JUGA:Ramadan Menghitung Hari, Pastikan Harga Stabil, Kepahiang Sidak Bapokting
Lanjut Saripah bahwa tradisi ini sudah berlangsung selama dua tahun ini dan tetap dijalankan untuk menjaga kekompakan antara desa dan masyarakat.
"Setiap menjelang Ramadan, kami mengundang warga untuk berkumpul, membaca doa bersama. Ini adalah bentuk persiapan spiritual agar kita lebih siap menjalani ibadah puasa," ujar Saripah lagi.
Selain doa, masyarakat juga mengadakan kajian Islam serta mengingatkan pentingnya membayar zakat fitrah sebelum idul fitri tiba.
"Kegiatan ini bukan hanya ibadah, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan kekeluargaan. Kami berharap tradisi ini tetap lestari dan semakin banyak warga yang berpartisipasi," tambahnya. Tradisi ini menjadi bukti bahwa masyarakat Pekalongan tetap menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.