Cek Harga Bapokting, Tipidter Polres Kepahiang 'Blusukan' ke Pasar, Ini Hasilnya!

BLUSUKAN: Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang blusukan ke lasar tradisional --JIMMY/RK

Radarkoran.com - Unit Tipidter Satreskrim, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu blusukan ke pasar tradisional Kabupaten Kepahiang. Blusukan ke pasar ini, dilakukan dalam rangka Sidak guna memastikan persediaan Bapokting di Kabupaten Kepahiang masih tergolong pada kapasitas stabil dan tidak menimbulkan kelangkaan. Bukan cuma itu saja, blusukan kali ini juga dilakukan untuk memastikan agar, tidak ada pedagang yang nekat memainkan atau menimbulkan, gejolak harga Bapokting pada momen bulan suci Ramadan 1446 H ini.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Trk didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Fredo Ramous, S.Sos menuturkan bahwa, dalam kegiatan ini, pihaknya telah menyambangi satu persatu pedagang serta pemilik toko sembako, untuk memeriksa stok sekaligus harga jualnya. Berdasarkan pantauan pihaknya, dipastikan seluruh harga dan stok Bapokting di pasar tradisional masih berada pada kapasitas normal. 

"Kita turun langsung untuk melakukan pemeriksaan harga sekaligus stok Bapokting di Pasar Tradisional Kepahiang. Sasaran dalam kegiatan ini adalah pedagang dan juga pemilik toko sembako. Dari hasil pemeriksaan tersebut, saat ini kita pastikan stok dan harga Bapokting masih tergolong stabil," ujar Fredo, pada Sabtu 1 Maret 2025.

Dari lokasi pantauan, Unit Tipidter menemukan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Kendati demikian, kenaikan tersebut masih tergolong pada batas wajar dan tidak akan membebankan masyarakat. Pedagang dan pemilik toko sembako tersebut, juga telah menjelaskan apa faktor yang menyebabkan beberapa komoditas ini mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA: Safari Ramadan, Bupati/ Wabup Kunjungi 16 Desa di Kepahiang, Cek Daftarnya!

"Memang ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, tapi itu masih dalam kadar wajar. Tidak menimbulkan adanya gejolak dan tidak pula membuat masyarakat menjadi terbebani akibat kenaikan tersebut," sambungnya.

Usai melakukan Sidak, Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang dan pemilik toko Sembako, agar tidak melakukan penimbunan sehingga menyebabkan kelangkaan. Pasalnya hal tersebut akan menimbulkan panic buying di tengah masyarakat, sehingga Bapokting tidak tersalurkan secara merata.

"Pada kesempatan ini, kami juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pedagang dan pemilik toko sembako supaya tidak melakukan penimbunan dan memainkan harga. Sebab hal ini akan dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," demikian Fredo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan