Jam Pelajaran Dikurangi Selama Ramadan, Ini Penjelasan Dinas Dikbud Rejang Lebong

Dinas Dikbud Rejang Lebong--DOK/RK
Radarkoran.com - Selama Ramadan, jam belajar di Kabupaten Rejang Lebong akan dikurangi maksimal 10 menit pada setiap jam pelajarannya.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang sudah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong belum lama ini.
Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Drs. Noprianto, MM menjelaskan, pengurangan waktu belajar reguler 10 menit khusus untuk pelajar tingkat SMP yang ada di Rejang Lebong. Sedangkan untuk tingkat TK, PAUD, dan juga SD, setiap jam pada mata pelajaran reguler dikurangi 5 menit.
"Sudah kita sesuaikan jadwal dan waktunya, untuk setiap jam atau pelajaran di masing-masing sekolah ada pengurangan jam," ungkap Noprianto.
Selain pengurangan waktu pada setiap jam pelajaran, Noprianto juga menyampaikan bahwa jam masuk sekolah sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Jika pada hari biasanya siswa masuk pukul 07.15 WIB ataupun 07.30 WIB, maka selama bulan Ramadan ini jam pertama belajar siswa akan dimulai pada pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Satpol PP Rejang Lebong Ingatkan Pemilik Rumah Makan!
"Sudah sewajarnya jadwal pelajaran pertama lebih lambat dari biasanya. Karena selama Ramadan, banyak kegiatan ibadah yang harus dilakukan para siswa di luar dari kebiasaannya, seperti bangun subuh untuk melaksanakan sahur, serta melakukan aktifitas lainnya di pagi hari," jelasnya.
Noprianto juga menekankan, agar para siswa dapat mengikuti dan menjalankan ibadah selama puasa ini secara maksimal. Karena meski sifatnya masih ada yang baru belajar, kebiasaan baik untuk beribadah di bulan ramadan harus dibiasakan dan dimaksimalkan.
"Jam belajar dan masuk sekolah sudah dikurangi dan sangat terbatas selama ramadan. Jadi kami ingatkan agar para siswa di Rejang Lebong, dapat menjalankan ibadah puasa ini secara maksimal," singkatnya.