PAW 4 PPS, Alasannya Lulus PPPK hingga Meninggal Dunia

LEBONG RK - KPU Kabupaten Lebong kembali melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) di jajaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 4 desa, Jumat 12 Januari 2024. PAW dilakukan untuk mengisi kekosongan PPS yang sebelumnya kosong karena ada yang mengundurkan diri hingga meninggal dunia.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Parmas dan SDM KPU Lebong, Devi Herdiati menjelaskan kekosongan PPS yang terjadi penyebabnya beragam. Ada anggota PPS mengundurkan diri karena diterima sebagai PPPK dan bertugas di luar daerah.

Ada juga yang mengundurkan diri karena alasan ada kegiatan lain yang lebih penting sehingga tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai PPS. Hingga ada PPS yang meninggal dunia.

"Untuk mengisi kekosongan itu hari ini dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 4 PPS PAW, " lanjutnya.

Adapun 4 PPS PAW yang dilantik adalah Elro Zeko yang menggantikan Zona Prima PPS Talang Leak I yang menggundurkan diri karena diterima sebagai PPPK. Daman Hori menggantikan Rahmat Wahid Arjono PPS Semelako II yang juga diterima sebagai PPPK.

BACA JUGA:KPU Lebong Lantik PAW PPK Lebong Utara, Ini Alasannya  

Selanjutnya Puspa Weli menggantikan Reno Asmadi PPS Suka Negeri yang meninggal dunia dan Devis Sugara menggantikan Hendra Santoso PPS Talang Donok yang mengundurkan diri.

"Sebelum dilantik kami sudah melakukan klarifikasi untuk memastikan jika mereka masih memenuhi syarat, " lanjutnya.

Devi berpesan kepada PPS yang baru saja dilantik bisa cepat beradaptasi dan berkoordinasi serta menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

Apalagi tahapan Pemilu 2024 saat ini semakin padat. Sehingga setiap badan ad hock dituntut untuk fokus melaksanakan setiap tahapan yang ada dan bisa bertanggungjawab terhadap tugas mereka sebagai penyelenggara.

"Kami minta bisa fokus dan bertanggungjawab pada tugasnya dan bisa bekerja cepat, " singkatnya.