Truk Batu-bara Meresahkan, Dewan Prov Bengkulu Minta Evaluasi Izin Operasi

MELINTAS: Pendapat Anggota DPRD Provinsi Bengkulu soal Truk batu bara bikin resah--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Truk bermuatan batu bara yang melintas di jalan raya Kabupaten Kepahiang, kerap menjadi penyebab banyaknya kerusakan jalan dan infrastruktur di Kabupaten Kepahiang ini. 

Menurut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM, persoalan terkait truk bermuatan batu bara yang melintas di jalan raya tersebut, bakal segera disampaikan kepada Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan. 

Menurut Edwar, dirinya akan meminta Pemprov Bengkulu segera mengevaluasi soal izin operasi terhadap truk angkutan batu bara tersebut. 

"Iya ini sebetulnya memang sudah bikin resah, nanti kita akan sampaikan kepada Gubernur Bengkulu agar mengevaluasi izin truk batu bara tersebut," ujar Edwar Samsi.

Bahkan dijelaskan Edwar, selama ini perusahaan batu bara tersebut tidak pernah sama sekali memberikan CSR pada Kabupaten Kepahiang. Padahal sudah ada banyak jalan dan infrastruktur yang dibuat rusak aktivitas truk-truk tersebut.

"Tidak ada, saya pastikan CSR nya tidak ada sama sekali," sambungnya.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Siapkan THR Rp 2,5 Juta untuk Warga Kepahiang

Disisi lainnya, Edwar juga mengecam seluruh sopir muatan batu bara yang kerap mangkal di terminal Merigi, Kabupaten Kepahiang. Bukan tanpa dasar, menurut Edwar hal tersebut telah menyebabkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan. Bahkan disebutkan dengan jelas, Edwar selaku wakil Dapil Kabupaten Kepahiang merasa keberatan dengan adanya sejumlah sopir yang mangkal di terminal merigi tersebt.

"Sungguh kami keberatan dengan adanya sopir batu bara yang kerap mangkal di Terminal Merigi. Banyak fasilitas yang rusak," jelas Edwar.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sopir batu bara yang kerap mangkal di terminal merigi itu, juga kerap mengganggu aktivitas pengguna jalan raya. Bukan tanpa dasar, bobot kendaraan yang besar membuat kendaraan lain menjadi terganggu.

"Banyak pengguna jalan yang terganggu akibatnya, karena bobotnya yang besar," demikian Edwar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan