Pemprov dan Pemkot Bengkulu Kolaborasi Atasi Persoalan Banjir

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan turun langsung meninjau kondisi drainase di Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu, pada Selasa 4 Maret 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berkomitmen untuk berkolaborasi bersama mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah titik di Kota Bengkulu saat musim hujan.
Sinergi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengatasi persoalan banjir tersebut terlihat saat dilakukan Sidak pada Selasa, 4 Maret 2025. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan yang didampingi Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi serta jajaran Pemerintah Kota Bengkulu turun langsung meninjau kondisi drainase di Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu.
"Hari ini saya bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu hadir untuk mendukung program Walikota Bengkulu. Kita melihat langsung bagaimana kondisi drainase dan siring yang mengalami kerusakan cukup parah di sisi kiri dan kanan," ungkapnya.
Melihat kondisi yang ada, Gubernur Helmi Hasan menegaskan jika Pemerintah Provinsi akan mendukung rehabilitasi siring guna mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut. Serta membantu Pemkot Bengkulu dalam menangani sampah di Kota Bengkulu.
"Pak Walikota meminta agar Pemprov ikut membangun. Kita siapkan anggaran tahun ini untuk pengerjaan dari hulu hingga hilirnya," ujar Helmi.
BACA JUGA: PHD Bengkulu Belum Melakukan Pelunasan BIPIH Rp 1,2 Miliar
Lebih jauh, Gubernur Helmi bertekad dengan kolaborasi Pemprov dan Pemkot, kedepannya seluruh drainase di Kota Bengkulu menjadi bersih.
"Ini kan airnya deras, nanti boleh Pemkot Bengkulu mengadakan lomba siring mana yang paling bersih. Bersih itu bukan hanya tidak ada sampah, bisa jadi bersih itu dengan dilepaskannya ikan. Sehingga disitu bisa jadi tempat memancing," sampai Gubernur Helmi.
Dalam kesempatan ini, Gubeenur Helmi Hasan juga mengatakan jika Pemprov akan membantu Pemkot Bengkulu tahun ini dengan memberikan bantuan truck sampah dan kontainer. Dengan harapan masalah sampah di Provinsi Bengkulu, terkhusus kota bisa tuntas.
"Tetapi semua ini tidak akan berhasil kalau tidak didukung oleh masyarakat. Karena masyarakat menjadi piranti penting. Kita jaga kebersihan, kita jaga siring kita, kita jaga lingkungan kita, sehingga lingkungan kita mudah-mudahan menjadi bersih," tutupnya.
Sementara itu, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung Gubernur Helmi Hasan dalam menangani persoalan banjir. Menurutnya, ini adalah kali pertama seorang gubernur turun langsung memberikan dukungan kepada pemerintah kota dalam menangani infrastruktur drainase.
"Alhamdulillah, ini pertama dalam sejarah, pak gubernur langsung turun membackup dan memberi bantuan kepada kita. Padahal, beliau baru beberapa hari dilantik. Langsung gercep (gerak cepat), ini luar biasa," ungkap Dedy.
Untuk diketahui, selain melakukan sidak ke drainase yang berada di samping POM Kelurahan Penurunan, tepatnya di sebrang kantor Camat Ratu Samban. Gubernur Helmi Hasan dan Walikota Bengkulu serta jajaran juga menyidak drainase di Kelurahan Sukamerindu di bawah eks Balai Kota. Kedua drainase besar ini dinilai memprihatikan dengan kondisi banyak endapan maupun sampah. Sehingga kondisi drainase dilakukan proses pengerukan.