Yuk Ketahui Jenis Tes Narkoba dan Prosedurnya

Jenis tes narkoba--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Tes narkoba sering digunakan untuk menilai adanya penyalahgunaan zat terlarang atau tidak. 

Tes ini biasanya dilakukan atas beberapa alasan, seperti salah satu syarat melamar kerja, syarat menjadi atlet, atau keperluan dokumen peradilan seperti kasus kriminal atau kecelakaan.

Berikut ini adalah beberapa jenis tes narkoba yang biasanya dilakukan:

 

1. Sampel urine

Tes narkoba yang paling umum dilakukan adalah pengambilan sampel urine. Jenis tes ini diketahui lebih cepat, hemat, dan mudah dilakukan. Tes urine biasanya digunakan untuk mendeteksi beberapa jenis narkoba, seperti kokain, ganja, nikotin, dan barbiturat.

Untuk melakukan tes narkoba jenis ini, Anda diminta untuk mengumpulkan sampel urine sebanyak 45 ml dalam wadah khusus yang nantinya akan diperiksa dan diuji di laboratorium. Pemeriksaan ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit.

 

2. Sampel darah

Jenis tes narkoba selanjutnya adalah tes darah. Tes ini diduga jauh lebih efektif dibandingkan tes narkoba melalui urine. Nantinya, dokter atau perawat akan mengambil sampel darah melalui pembuluh darah di lengan, lalu akan diuji di laboratorium.

Sama halnya dengan sampel urine, sampel darah juga dapat mendeteksi jenis narkoba, seperti amfetamin, kokain, ganja, heroin, dan morfin. Lamanya pemeriksaan juga sekitar 1 jam.

BACA JUGA:Bahaya Nikotin untuk Kesehatan Tubuh

3. Sampel air liur

Selain pengambilan sampel melalui darah, air liur juga bisa menjadi sampel untuk mendeteksi narkoba dalam tubuh seseorang. Jenis tes narkoba ini dilakukan dengan mengambil sampel lendir yang terdapat pada nasofaring, yaitu saluran antara hidung dan tenggorokan, atau dikenal juga dengan teknik swab test.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan