Dampak Longsor di Kepahiang, Rumah Nyaris Ambruk & Satu Keluarga Ngungsi

LONGSOR: Korban longsor di Batu Bandung--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Samsul Bahri (45) warga Desa Batu Bandung, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu korban yang terdampak longsor pada Desember 2024 lalu, hingga sekarang masih ngungsi. Pasalnya, satu-satunya rumah yang ditempati oleh Samsul, telah luluh lantak tergerus bencana longsor tersebut dan nyaris saja ambruk tak tersisa.
Kepada Radarkoran.com, Samsul mengatakan bahwa sejak pertama kali kejadian ini menimpanya, dirinya beserta keluarga sudah tidak lagi berani untuk tinggal di bangunan tersebut lantaran sudah mengalami kerusakan fatal dan nyaris ambruk. Bahkan jika ditaksir, kerugian materil yang dialami oleh Samsul ini mencapai Rp 25 sampai dengan Rp 30 juta. Kondisi demikian, membuat Samsul serba kebingungan. Sebab sampai dengan saat ini, dirinya beserta keluarga terpaksa mengungsi.
"Jadi kejadian longsor ini sudah terjadi pada Desember 2024 lalu, hanya saja sampai sekarang kami belum berani tinggal di rumah kami itu, karena sudah nyaris ambruk. Kalau dihitung, kerugian yang kami alami ini mencapai Rp 25 sampai dengan Rp 30 juta," ujar Samsul.
Ditambahlagi menurut Samsul, sebagian besar material rumah yang tidak tergerus longsor, sudah dalam kondisi rapuh dan berpotensi akan ikut tergerus, apabila terus-terusan diterjang hujan deras seperti beberapa hari belakangan ini.
BACA JUGA:Jualan di Trotoar & Badan Jalan, Pedagang Pasar Pagi Kepahiang Akan Direlokasi
"Kami khawatir kalau dibiarkan begitu saja, bisa berdampak ambruk total. Namun jika ditempati, kami juga menghawatirkan keselamatan kami sekeluarga," sampainya.
Disisi lainnya, Plt. Kepala BPBD Kepahiang, Hendra, ST melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kepahiang, Intan Haerani, S.P mengatakan bahwa, pihak Pemkab Kepahiang sama sekali belum mendapatkan laporan dari pemerintah desa terkait peristiwa longsor di Batu Bandung pada Desember 2024 tersebut.
"Kami sudah periksa surat-surat yang masuk, untuk kejadian longsor di Desa Batu Bandung pada Desember 2024 lalu, memang belum ada laporannya yang masuk ke kami," sampainya.