Wabup Sidak OPD, Temukan Ruangan Kosong hingga Terkunci

Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos, M.Si melaksanakan sidak ke sejumlah OPD--IST/RK
Radarkoran.com - Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos, M.Si melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah OPD yang berada di Komplek Perkantoran Jalan Jalur Dua Kecamatan Tubei. Sidak tersebut dilakukannya usai jam istirahat, Kamis 13 Maret 2025 sekira pukul 13.00 WIB.
Hasilnya, Wabup menemukan ruangan sejumlah ruangan di beberapa OPD dalam keadaan kosong. Bahkan lebih dari itu ada juga ruangan pejabat teknis masih dalam kondisi terkunci. Apalagi ruangan pejabat yang terkunci adalah milik pejabat teknis yang ada di OPD.
Kepada wartawan, Wabup Bambang mengaku kecewa dengan tingkat disiplin jajaran ASN. Pasalnya dari sidak yang dilakukan banyak ASN yang belum berada di tempat saat jam kerja.
"Saya berharap disiplin ASN bisa ditingkatkan lagi. Kami maklum sekarang bulan puasa, bulan ramadan, tapi tentunya ada batas toleransi, " kata Bambang.
Meski demikian dari Sidak yang dilakukan juga terdapat sejumlah OPD yang tetap melaksanakan kegiatan apel seperti Dinas Dikbud dan BKPSDM. Menurut Bambang hal ini menandakan jika semuanya tergantung dengan niat dari pribadi ASN itu sendiri.
Terkait dengan temuan pelanggaran disiplin ASN ini, Wabup Bambang meminta agar setiap kepala OPD agar bisa menjalankan tugasnya dalam melakukan pembinaan kepada jajarannya masing-masing untuk tetap disiplin.
BACA JUGA:Disnakertrans Lebong Pastikan Buka Posko Pengaduan THR
"Apalagi ini akan menyangkut regulasi kita kedepan terkait dengan jam apel dan jam absensi ASN. Seperti yang disampaikan pak bupati beberapa waktu lalu, " lanjutnya.
Bambang mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lebong untuk kembali meningkatkan disiplin. Ia juga mengaku kecewa dari sidak yang dirinya lakukan justru ditemukan banyak ASN yang melakukan indisipliner. Padahal dirinya berharap apa hasil dari rapat beberapa waktu yang lalu, jajaran ASN dapat menunjukkan bahwa apa yang diusulkan untuk absen 2 kali sehari bisa membuat mereka konsisten.
"Logikanya seperti ini, kita absen 4 kali sehari saja kondisinya seperti ini. Apalagi hanya absen 2 kali sehari, pagi dan sore, siang pasti hilang. Ini saja kita wajibkan agar siang dilakukan apel, hanya beberapa OPD saja yang melaksanakan apel, " singkat Bambang.