Kades Renah Semanek Sayangkan Gedung Rafflesia Tidak Terawat dengan Baik

Radarkoran.com - Kondisi Balai Rafflesia di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, disebut sangat memprihatinkan. Ditemukan berbagai kerusakan diantaranya lambang bunga rafflesia yang sudah pudar dan rusak, plafon berlubang, cat yang mengelupas, serta retakan di dinding dan lantai luar. Bahkan pada dinding gedung ini pun terlihat dihiasi dengan coretan tidak senonoh.

Menanggapi haltersebut, Kepala Desa Renah Semanek, Ismail Bakaria, S.Pd mengaku sangat prihatin. Menurutnya, sudah ada penjaga kebersihan maupun keamanan yang ditugaskan untuk mengurus dan menjaga gedung rafflesia. 

"Penjaga kebersihan dan keamanan memang sudah ada, tapi kan tidak setiap waktu ada di sana. Masalah sampah maupun kerusakan lainnya, kemungkinan disebabkan oleh anak-anak muda yang sering nongkrong di sana," sampai Kades Ismail.

Ismail mengatakan, penjaga kebersihan merupakan warga desa yang digaji untuk menjaga kebersihan dan keamanan balai. Sedangkan perawatan gedung rafflesia merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Hanya saja dia tidak mengetahui anggaran pasti perawatan gedung tersebut, namun diyakininya 

bisa mencapai miliaran rupiah. 

BACA JUGA: Lebih dari 3 Ekor Ternak Kerbau di Bengkulu Tengah Mati Mendadak

Ismail menyayangkan kondisi balai yang tidak terawat dengan baik, dan menilai kinerja petugas kebersihan maupun keamanan masih kurang maksimal. Dia berharap pemerintah daerah lebih peka dalam pengawasan dan menunjuk petugas yang benar-benar berkomitmen untuk menjaga kebersihan. 

"Siapapun pasti sangat menyayangkan kondisi gedung megah tetapi kondisinya seperti ini. Pihak kebersihan dan keamanan juga perlu lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya. Sebab salah satu program bupati kita adalah membuat daerah ini lebih bersinar. Ya setidaknya untuk saat ini kebersihannya harus kita maksimalkan," ujar Kades Ismail.

Mantan Camat Karang Tinggi ini juga menekankan pentingnya perawatan rutin terhadap gedung, seperti pengecatan ulang untuk menghilangkan coretan-coretan yang tidak senonoh. Terlebih anggaran untuk perawatan gedung pasti tersedia, terlebih gedung rafflesia merupakan salah satu ikon daerah yang harus mendapatkan perhatian yang lebih. 

"Pemerintah pasti memiliki anggaran perawatan, apalagi untuk ikon seperti gedung rafflesia. Jangan sampai anggaran besar dialokasikan menjadi sia-sia,  kalau tidak digunakan untuk pemeliharaan," demikian Kades Ismail.