Pasien DBD di RSUD Lebong Alami Peningkatan, Mayoritas Anak-anak

Radarkoran.com - Terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) yang dirawat di RSUD Lebong sejak awal Januari 2025 lalu. Mayoritas penderitanya berasal dari kalangan anak-anak. Hal ini diduga tak lepas dari kondisi cuaca ektrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Lebong. 

Plt. Direktur RSUD Kabupaten Lebong Lebong, Rachma, SKM, melalui Kabid Pelayanan, Giant Septayudi, S.Kep, M.KM, mengatakan, belakangan ini RSUD Lebong banyak menangani pasien kasus DBD. 

"Iya, baru-baru ini banyak pasien DBD yang masuk dan mayoritas adalah pasien anak," kata Giant.

Lebih jauh, untuk bulan Januari 2025 total kasus DBD yang masuk ke RSUD Lebong sebanyak 13 kasus, sedangkan periode Febuari dan Maret belum dilaporkan dan masih menunggu dari laporan bidang.

"Untuk kasus DBD periode Febuari hingga Maret belum dilaporkan dan masih menunggu dari masing-masing pelayanan," jelasnya. 

Menurut Giant, dengan adanya temuan kasus tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Lebong, agar bisa meningkatkan kesadaran diri dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. 

BACA JUGA:Lebong Siapkan 14 Peserta Ikuti JPD Provinsi 2025

"DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu di waspadai karena dapat menyebabkan kematian, penyakit tersebut menyerang karena lingkungan yang kurang bersih," imbuhnya.

Upaya efektif pencegahan sendiri dengan melakukan kegiatan 3M Plus, yaitu menguras, membersihkan serta menutup rapat tempat-tempat penampungan air.

Sementara plus, dengan melakukan upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. 

Tak hanya itu, masyarakat juga harus  melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan 3M Plus," singkatnya.