Lontong Plastik atau Lontong Daun, Mana yang Lebih Sehat?

Lontong merupakan salah satu makanan khas indonesia yang terbuat dari beras yang dibungkus.--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Lontong dan ketupat adalah makanan khas yang sering hadir dalam berbagai hidangan tradisional, terutama saat momen spesial seperti Lebaran.
Umumnya, lontong dibungkus dengan daun pisang, tetapi kini banyak juga yang menggunakan plastik sebagai pembungkusnya.
Lalu pertanyaannya, apa yang membedakan lontong plastik dan lontong daun? Mana yang lebih sehat? Apakah lontong yang dibungkus plastik lebih praktis atau justru lebih berisiko dibanding lontong yang dibungkus daun pisang? Berikut penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber.
Risiko Kesehatan dari Pembungkus Plastik
Menggunakan plastik sebagai pembungkus lontong memang terlihat lebih praktis dan mudah ditemukan. Sayangnya, di balik kemudahan ini, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.
Plastik yang terpapar panas saat proses pengukusan dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam makanan. Zat ini dapat masuk ke dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan gangguan hormonal, masalah reproduksi, bahkan meningkatkan risiko kanker.
Beberapa jenis plastik mengandung senyawa seperti BPA (Bisphenol-A) dan ftalat, yang dapat mengganggu sistem endokrin, paparan jangka panjang terhadap senyawa ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius. Oleh karena itu, penting untuk menghindarinya dan sebaiknya pertimbangkan alternatif yang lebih aman.
BACA JUGA:Mengatasi Badan Pegal Setelah Berolahraga: Tips dan Cara Efektif
Keunggulan Lontong Daun
Secara tradisional, lontong dibungkus dengan daun pisang, sementara ketupat menggunakan janur kelapa yang dianyam.
Penggunaan bahan alami ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Daun pisang dan janur kelapa tidak mengandung zat kimia berbahaya sehingga jauh lebih aman bagi kesehatan.
Selain itu, pembungkus alami ini memberikan aroma khas yang memperkaya cita rasa lontong dan ketupat. Aroma wangi dari daun pisang atau janur kelapa dapat membangkitkan selera makan, terutama ketika dipadukan dengan hidangan lezat seperti rendang, opor ayam, atau gulai
Saat momen hari raya, lontong dan ketupat sering dibuat dalam jumlah banyak dan perlu disimpan untuk keesokan harinya. Agar kualitasnya tetap terjaga, lontong sebaiknya disimpan di dalam kulkas dan dikukus ulang sebelum disajikan.